Brilio.net - Seperti yang selama ini kita pelajari di buku-buku pelajaran zaman sekolah dulu, Indonesia termasuk dalam negara beriklim tropis, sehingga hanya memiliki dua musim, kemarau dan penghujan. Kalau lagi musim penghujan, temperatur udara bisa sampai berasa dingin banget. Tapi kalau sudah masuk musim kemarau, panasnya bikin nggak betah berada di luar berlama-lama.
Mau kemana-mana juga jadi malas, ya kan? Kalaupun terpaksa pergi, kudu buru-buru masuk ke mobil trus langsung pasang AC.
Tapi, ternyata kebiasaan langsung menyalakan AC mobil ini tidak baik, bahkan berbahaya. Udara dari sentoran AC, jika bercampur dengan hawa panas di dalam mobil ternyata bisa menyebabkan kanker kalau dihirup. Dan jika kamu membiarkannya terjadi berulang-ulang kali, wah siap-siap menanggung risiko kesehatan yang buruk.
Seperti dikutip brilio.net dari Livescience, Kamis (24/9), sebuah penelitian mengungkap radiasi sinar matahari dapat menyebabkan reaksi kimia antara material plastik, pengharum ruangan, serta bahan pelapis yang digunakan untuk melapisi jog. Belum lagi reaksi-reaksi lain yang terjadi dari bahan lain dalam kabin yang jika bercampur dengan udara panas bisa menghasilkan berbagai zat baru, seperti misalnya benzena, sebuah racun yang salah satunya bisa menyebabkan penyakit kanker (karsinogen).
Nggak cuma bikin kanker, benzena juga diketahui bisa meracuni tulang-tulang dalam tubuh. Benzena juga bisa menyebabkan anemia serta menurunkan jumlah sel darah putih, sehingga jika kita menghirup racun ini dalam jangka waktu yang lama, kamu bisa saja terserang penyakit leukimia atau kanker darah. Ibu-ibu yang sedang mengandung juga dilarang keras untuk menyalakan AC dalam keadaan ini. Tingkat benzena yang dihasilkan ternyata bisa mengakibatkan keguguran pada janin.
Jika sebuah mobil terparkir dalam ruangan dengan kondisi jendela tertutup maka akan menghasilkan 400-800 miligram benzena. Tapi kalau diparkir di luar ruangan di bawah sinar matahari, tingkat benzena akan semakin meningkat mencapai 2.000-4.000 miligram, 40 kali tingkat benzena yang bisa ditoleransi manusia dari batas sebesar 500 mg/ft2.
Kalau kamu terbiasa langsung naik mobil tanpa membuka jendela, ya mau nggak mau kamu bakal menghirup banyak racun yang dengan sangat cepat masuk ke dalam tubuh kamu. Memang sih efek penyakitnya nggak bakal kamu rasakan secara langsung, tapi menurut beberapa pengakuan, ada beberapa orang yang mengeluhkan pusing, mengantuk, atau bahkan lemas setelah langsung menghidupkan AC.
Lalu bagaimana cara menghindarinya? Sebenarnya gampang kok. Sebelum menyalakan AC, biasakan untuk selalu membuka jendela dan pintu mobil supaya udara beracun yang ada di mobil bisa terbuang keluar. Nggak perlu lama-lama, kira-kira lima menit saja. Setelah itu barulah menyalakan AC, baru kemudian jendelanya ditutup setelah beberapa menit.
Atau kalau kamu nggak mau repot, kamu bisa membuka sedikit kaca saat memarkirkan mobilmu. Selain itu, usahakan untuk mencari tempat parkir yang teduh serta tidak terkena sinar matahari secara langsung, sebab benzena merupakan racun yang sangat fatal jika sudah terkena ginjal dan hati. Untuk membersihkannya pun bukan perkara mudah. Kalaupun bisa, tentu kamu harus merogoh kocek yang sangat dalam. Jaga kesehatan mulai dari sekarang, yuk!
Recommended By Editor
- Perpanjangan SIM kini bisa lewat online, begini caranya
- Kebiasaan pengendara saat berhenti di lampu merah
- Lakukan cara praktis ini untuk menghemat bahan bakar saat berkendara
- Hanya ada di Indonesia pengendara motor seperti ini
- Sebenarnya apa ya fungsi standar samping dan tengah? Ini jawabannya
- VIDEO: Sopan santun pengemudi mobil di Jepang yang patut ditiru
- 17 Foto rambu peringatan yang unik dan lucu!
- VIDEO: Begini jadinya bila ugal-ugalan di jalan tol
- Mahasiswa UNY ubah kulit kakao jadi penurun emisi gas kendaraan
- 5 Tipe tukang parkir yang hanya ada di Indonesia!
- 7 Prosedur penting yang harus kamu lakukan jika kendaraanmu hilang