Brilio.net - Angeline (8) bocah yang hilang sejak Sabtu (16/5) ditemukan tewas terkubur di halaman belakang rumahnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali, Rabu (10/6).
"Dengan upaya maksimal, kami akhirnya menemukan bahwa Angeline dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata Kepala Kepolisian Daerah Bali, Inspektur Jenderal Ronny Sompie ditemui di kediaman korban di Denpasar dikutip antara.
Jasad bocah malang itu dikubur di lahan pisang yang berada dekat kandang-kandang ayam.
Sebelumnya, Angeline hilang sejak pertengahan Mei. Keluarga Angeline juga menolak kedatangan dua menteri. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembesi mengaku kecewa dengan perlakuan keluarga Angeline yang tidak menghiraukan kedatangan dirinya sebagai bentuk kepedulian negara terhadap hilangnya bocah itu.
"Saya kecewa, dan saya juga menaruh curiga kepada ibu itu," kata Yohana saat ditemui di depan kediaman Margareta, ibu angkat Angeline di Jalan Sedap Malam Denpasar, Sabtu.
Ia mempertanyakan keberadaan Margareta dan keluarga lainnya yang malah tidak ada meskipun sebelumnya Yohana mengaku telah menghubungi pihak keluarga terkait kedatangannya.
Untuk itu ia meminta pihak kepolisian untuk menahan Margareta guna kepentingan penyidikan lebih lanjut.
"Seharusnya anaknya hilang, ibu itu (Margareta) ada di rumah. Saya minta kepada pihak kepolisian agar mereka ditahan," tegasnya.
Selama sekitar 30 menit berada di kediaman Margareta, Yohana yang saat itu didampingi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar mengaku heran dengan kondisi rumah itu yang bau tak sedap karena penuh dengan kotoran ayam dan anjing.
"Mana ada orang yang betah tinggal di sini kecuali dia sinting," ucapnya.
Dia mengatakan, bocah malang itu harus segera ditemukan, apapun yang terjadi.
"Dia sudah tahu kalau kami mau kesini, semalam kita sudah memberitahukan kepada dia. Tapi kenapa dia malah pergi, kami kesini ingin segera menemukan Angeline," ujar menteri asal Papua itu.
Sebelumnya pada Jumat (5/6) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi juga bertandang ke kediaman Angeline namun ia gagal bertemu pihak keluarga.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi memberikan perhatian khusus terhadap bocah Angeline (8) yang hilang sejak 16 Mei 2015 di Denpasar, Bali.
"Pak Menteri (Yuddy) sebagai pembantu Presiden untuk memberikan perhatian terhadap hilangnya Angeline," kata Juru Bicara Kementerian PAN-RB Herman Suryatman melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Yuddy menyempatkan menemui orang tua Angeline usai menghadiri Workshop "Sinergi Kampanye Revolusi Mental ASN dan Reformasi Birokrasi, serta Pencanangan Zona Integritas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung".
Herman menuturkan Yuddy mendapatkan informasi terkait Angelina, kemudian menemukan orang tua korban untuk menyampaikan simpati.
Karena waktu tidak memungkinkan, serta ibu korban hanya mau ditemani salah satu anaknya yang sedang berada di luar rumah, maka Yuddy tidak dapat menunggu lama.
Herman membantah informasi keluarga Angeline mengusir dan enggan menemui Yuddy.
"Saya berada di samping beliau (Yuddy) dan langsung mendengar percakapan petugas satpam melalui telepon dengan kakaknya Angeline, jadi sama sekali tidak ada penolakan," ujar Herman.
Selanjutnya, Yuddy menuju Polda Bali memberikan motivasi kepada jajaran anggota kepolisian untuk akselerasi pencarian dan penyelidikan hilangnya Angeline.
Saat memberikan motivasi, Yuddy ditemani Kapolda Inspektur Jenderal Polisi Ronny Sompie.
HOT NEWS:
Hampir 100 kali anggota badan dipotong, wanita ini tetap gigih bekerja
Beredar foto Eri Yunanto sebelum terjatuh ke kawah Merapi
Misteri kematian Galang Rambu Anarki, asma atau narkotika?
Ini bahaya pakai aplikasi tebak umur di foto, how-old.net, hati-hati!
Kasih ibu sepanjang masa,umur 101 tahun rawat anak cacat usia 63 tahun
HOT NEWS:
VIDEO: Kisah sepasang sepatu bekas yang akan membuatmu menangis
Ini penjelasan kenapa sosok ayah tak tampak di biskuit Khong Guan
5 Sinetron lawas yang perlu kamu tonton kembali karena pesan moralnya
Berbisnis sejak kelas 3 SD, Ayu kini beromzet Rp 60 juta per bulan
Ini 12 meme Khong Guan yang pasti bikin kamu ngakak
BACA JUGA:
Seorang ibu pasang iklan mencari 'ayah sementara' untuk anaknya
Tulisan-tulisan bikin ngakak ini hanya bisa kamu temui di tempat kost
Ayah ini ingin 6 anaknya disuntik mati
Kenapa donat bolong di tengah? Ini jawabannya
Dua gunung yang suka digambar zaman SD ternyata beneran ada