Brilio.net - Banyak anak muda Indonesia yang saat ini sedang menggemari budaya negara lain ya, misalnya tren yang baru saja muncul dari Korea, India, Turki, dan yang tak pernah hilang adalah Jepang. Jika kebanyakan masyarakat Indonesia menggilai manga, anime, atau cosplay, ada seorang wanita cantik asal Jakarta yang ternyata menyukai kreasi oshibana.
Oshibana sendiri merupakan seni menghias atau merangkai daun dan bunga yang telah dikeringkan dan dipress. Wanita yang memiliki nama lengkap Sri Alderina ini mengaku sudah memulai fokus pada kreasi oshibana sejak 2011 bersama komunitas Oshibana Indonesia.
"Prosesnya sendiri pastinya kita harus mengeringkan bunga atau daunnya dulu yang paling nggak waktunya 10 hari dan itu manual. Setelah itu baru dipress dengan alat khusus," cerita Rina pada brilio.net, Jumat (4/9).
Rina menambahkan bahwa dengan alat press tersebut nantinya warna bunga dan daun tidak akan pudar meskipun disimpan dalam waktu yang sangat lama. Keahliannya ini dia pelajari dari rekannya yang telah belajar di Jepang. Sementara untuk alat oshibana ini, wanita berkacamata ini bercerita bahwa dia membuatnya sendiri.
"Bunga dan daun yang saya gunakan di sini asli Indonesia seperti bougenvil, mawar, asoka, dan lainnya karena memang saya mau menggabungkan local content dengan seni atau teknik dari Jepang ini."
Produk buatan Rina pun bermacam-macam, mulai dari cover notes, kipas, pembatas buku, lukisan, liontin, dan lain-lain. Untuk konsumennya sendiri selain dari Indonesia, Rina memiliki langganan dari Maroko.
Recommended By Editor
- Di gang sempit Jogja ini barongsai China lahir, sosok ini pelakunya
- Istimewanya kerajinan keramik Kasongan, dari yang murah hingga mahal
- Marlean sukses bikin tempurung kelapa naik kelas jadi kerajinan unik
- Di Desa Giriloyo, anak-anak umur 6 tahun sudah mahir membatik
- Limbah sikat gigi dikreasi jadi gantungan kunci unik, kreatif!
- Miniatur moge ini dibuat dari limbah elektronik, keren!
- Berkreasi membuat tong sampah unik, napi Pekalongan kebanjiran order
- Imbalan tak seberapa, Mbah Hadi tetap senang menjadi penenun stagen
- Kisah Mbah Srilah jaga tradisi membuat stagen dengan alat tenun kayu
- VIDEO: Diiringi musik, kerajinan origami ini berjoget
- Dari kampung inilah perlengkapan perang Kerajaan Mataram disuplai
- Tidur di emperan kantor, kakek ini 30 tahun jual mainan tradisional