Brilio.net - Kreativitas anak Indonesia memang tidak ada habisnya. Ada saja inovasi terbaru yang dibuat oleh remaja-remaja Indonesia yang dapat mengejutkan dunia. Seperti halnya yang dilakukan oleh Archel Valiano (15) dan Naufal Rasendriya Apta (15). Dua siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al-Azhar 26 Yogyakarta tersebut berhasil menciptakan helm dengan lampu sein dan menyabet juara 2 dalam kompetisi National Young Inventor Award.
Archel mengungkapkan, ide awal pembuatan helm berlampu sein sebenarnya tidak disengaja. Saat dalam perjalanan, dia melihat sepeda motor sedang membawa jerami di jok belakang. Ketika akan belok, sepeda motor itu sebenarnya sudah menghidupkan lampu sein, namun tertutup jerami. Akhirnya pengendara di belakang tidak melihat tanda lampu sein dan menabrak motor yang membawa jerami tersebut.
"Selain itu juga ketika hujan, banyak jas hujan pengendara motor yang berkibar-kibar sehingga menutupi lampu sein. Dan juga (desain helm dengan lampu sein) bisa dipakai oleh pengendara sepeda," ujarnya kepada brilio.net Kamis (9/4)
Naufal menjelaskan bahan yang digunakan untuk membuat helm berlampu sein sangat mudah didapatkan, antara lain helm, accelerometer, baterai lithium, microcontroller atmega 8, dan lampu sein. Alat accelerometer berfungsi sebagai sensor dan dihubungkan dengan microcotroller. Lampu sein yang terpasang di kanan dan kiri helm lantas dihubungkan dengan kedua alat tersebut. Sedangkan lama pengerjaannya hanya dua bulan saja.
Cara kerja helm berlampu sein ini sangat sederhana. Cukup dengan menengokkan kepala, maka sensor akan merespons dan membuat lampu sein menyala. Menegok ke kiri, maka lampu sein kiri akan menyala atau sebaliknya. "Sedangkan untuk mematikan tinggal mengangguk saja," lanjutnya
Keduanya berharap, dengan adanya helm berlampu sein dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan. Menurutnya, setelah disempurnakan, helm berlampu sein ini akan dijual ke masyarakat umum.