Brilio.net - Semangat Aminin (23) sungguh mengagumkan. Dia berhasil lulus dari jurusan Biologi, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dengan biaya dari beasiswa karena kondisi ekonomi keluarganya yang sulit.
Anak pertama pasangan Nur Setyono dan Khalimatul Muslimah, warga di Dukuh Samirono, Desa Catur Tunggal, Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta ini meraih gelar sarjana dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,06. Aminin yang aktif di UKM Resimen Mahasiswa (Menwa) sejak awal kuliah ini menyelesaikan pendidikan selama empat tahun sejak 2010.
Bagi Aminin, kuliah di kampus sebesar UGM tidaklah mudah, mulai dari ketatnya ujian masuk hingga biaya yang tidak murah. Apalagi orang tuanya hanya pedagang kaki lima (PKL) yang menjual buah-buahan di sebelah timur wisma MM UGM. Penghasilan dari berjualan buah ini kecil, sulit untuk bisa memenuhi kebutuhan biaya kuliah. Tapi, dengan tekat dan kemauan keras, Aminin membuktikan dirinya bisa melakukan itu.
Pada tahun 2010 Aminin sukses masuk di Jurusan Biologi melalui jalur tes tertulis. Dia pun mendapatkan Beasiswa Bidik Misi, setelah awalnya dia mendaftarkan diri lewat jalur PBUTM (Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu) dan UM (Ujian Mandiri). "Saya lulus dengan IPK standar, yang penting bisa lulus dari pada harus membayar biaya kuliah sendiri," kata Aminin di kios buah orang tuanya kepada brilio.net, Senin (16/3).
Sebagai anak pertama, sejak masih SMP hingga sekarang, Aminin selalu membantu orang tuanya berjualan buah di kios. Dia menjadi tentor di sebuah lembaga bimbingan belajar Quantum dan mengajar Madrasah Diniyah di dekat rumahnya.
Aminin bersyukur bisa menyelesaikan studi di UGM. Ha ini juga menambah motivasinya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dengan jalur beasiswa.
BACA JUGA:
Anak SMA ini temukan cara deteksi boraks cukup pakai tusuk gigi
Seram, hewan raksasa berbentuk pipa ditemukan di dasar laut
Ini alasan mengapa bayi harus sering kamu ajak ngobrol
Ramuan teh ini dipercaya bisa bikin wanita lebih panjang umur
Kandungan tersembunyi dari tanaman gunung ini bisa jadi pengganti gula
Tumbuhan penolong pendaki gunung jika kehabisan bekal
Mendengarkan musik atau nonton tv membuat kualitas tidur buruk
Pemuda 21 tahun ini ciptakan aplikasi terlengkap untuk terapi autis