Ditipu pacar ratusan juta, Yunita tempuh jalur hukum

Brilio.net - Yunita Kariman, itulah nama gadis yang dibutakan cinta sehingga ia kehilangan ratusan juta untuk pria yang ternyata sudah bertunangan dengan wanita lain. Gadis 26 tahun ini mengaku sudah kehilangan uang dengan nilai yang fantastis karena terbujuk rayuan pacarnya sendiri.

Pacar 'matre' Yunita yang berinisial EH, dengan rayuan dan segala janji palsunya telah berhasil membuat Yunita tidak berpikir sehat karena dikalahkan oleh rasa sayangnya. Saat berhasil meraih hati Yunita, EH bermuka melas dan mengatakan bahwa dirinya dalam keadaan ekenomi yang sulit. Yunita yang iba dengan pacarnya tersebut pun lantas memberikan pinjaman sedikit demi sedikit.

Parahnya selain meminta uang pada Yunita, EH juga meminta dibelikan motor hingga Macbook serta peralatan lainnya yang mahal. Lagi-lagi, karena dibutakan rasa cintanya kepada pacar, Yunita membelikan semua keniginan EH. Pasalnya EH juga mengumbar janji palsu akan menikahi Yunita kelak. Namun ternyata EH berbohong, bahkan Yunita mengetahui bahwa EH ternyata memiliki pacar lain yang lebih lama berhubungan dengannya. Dengan kata lain Yunita hanya selingkuhan semata, namun telah kehilangan banyak harta.

BACA KISAH SEBELUMNYA:

Dibutakan cinta, ratusan juta sirna buat pria yang ternyata bertunangan

Kisah menyedihkan Yunita ini diungkapkannya melalui jejaring Facebooknya pada Rabu, (16/9), ini akhirnya viral dan ramai dibicarakan di media sosial. Yunita yang saat itu menyertakan foto wajah dan nomor handphone EH pada cerita sedihnya tersebut, ternyata membuat EH diburu banyak netizen. Padahal sebelum membuat posting cerita sedih itu, Yunita sudah meminta EH untuk mengembalikan uang dan barang. Namun barang yang dikembalikan EH dalam keadaan semuanya dirusak. Sedangkan dengan uang cash 75 juta yang pernah Yunita pinjamkan untuk EH, janji EH akan dikembalikan per bulan 1 juta.

Saking takutnya diburu banyak orang karena kelakuan bejatnya sejak kisah Yunita tersebar, EH akhirnya menghubungi Yunita untuk minta damai. Melalui sambungan telepon, EH mengakui bahwa dia saat berpacaran dengan 4 wanita lain. Wah parah!

EH pun berjanji akan bertobat dan mengembalikan semua uang dan barang yang Yunita berikan dengan nilai total sekitar 200 juta. "Kami (Yunita dan EH) akhirnya membuat perjanjian bermaterai yang berisi list barang dan uang yang akan dikembalikan maksimal pada tanggal 30 September 2015," tutur Yunita kepada brilio.net, Rabu (28/10).

Namun lagi-lagi EH berbohong dan hingga saat ini, total uang yang dikembalikan EH baru 65 juta. Keterlaluannya lagi, bukannya bertobat dan kembalikan semua barang yang dipinjamnya, EH malah asyik jalan-jalan ke Thailand bersama gadis lain menghambur-hamburkan uang. Wah wah wah!

"Perjanjian damai yang ditawarkan EH sudah tidak sesuai, karena dari total 200 juta, EH hanya mau mengembalikan 80 juta saja. Karenanya pada tanggal 6 Oktober, saya sudah panggil pengacara untuk mengurus hal ini ke jalur hukum melalui Mabes Polri. Lewat kuasa hukum, saya tuntut EH atas kasus penipuan karena modus EH yang memacari saya dan menjanjikan akan menikah serta mengambil sejumlah materi, padahal dia sudah punya tunangan dan punya beberapa pacar," tandas Yunita.

Tidak hanya itu, Yunita juga pernah merenovasi sebuah kantor yang diklaim milik EH dengan nilai total lebih dari 350 juta. Semua renovasi tersebut juga dikerjakan atas dasar pacaran, tanpa bon/invoice dan diduga overpriced. Namun karena aduannya ternyata tidak ada undang-undang yang mengatur, Yunita terpaksa tak melanjutkan laporannya tersebut.

""Sekarang, aku hanya mau keadilan Hukum atas EH. Uang tidak dikembalikan tidak apa2. Proses hukum yang berjalan lama, mulai membuat EH mengancamku melalui BBM, karena aku tidak mau damai dan mau ngelanjutin ke proses hukum. Sudah cukup sakit hati,karena selama berpacaran pun EH dekat dengan orang tua ku, memberi harapan terlalu tinggi, bicara terlalu manis, mengaku Presiden Direktur yang projectnya banyak, lulusan Universitas di Australia, uangnya banyak di Project, janji abis selesai project mau kembalikan uang, namun janji cuma janji, ternyata dia Playboy kelas Kakap dan untuk playboy kelas kakap aku hanya ingin hukum ditegakkan. Juga supaya tidak ada korban wanita yg lain lagi. Semoga juga hukum bisa cepat diproses dan segera ada pemberitahuan hasil vonis EH," harap Yunita," harap Yunita.