Fakta ini ungkap jika ibu rumah tangga tak layak diremehkan, setuju?

Brilio.net - Ibu rumah tangga di Indonesia tampaknya bukan pilihan yang populer. Saat ini, posisi wanita karier dinilai lebih membanggakan. Alhasil, tak sedikit orang yang meremehkan pilihan wanita untuk menjadi ibu rumah tangga.

Padahal, baik ibu rumah tangga yang ingin secara penuh mengurusi keluarga di rumah dan mereka yang memilih menjadi wanita karier sama-sama mempunyai alasan yang kuat.

Namun, tak sedikit pula sesama wanita menganggap remeh tugas ibu rumah tangga. Jika mau berpikir jernih, maka ibu rumah tangga ternyata pilihan yang nggak setiap wanita bisa melakukan. Kamu nggak percaya? Ini 7 bukti jika tugas ibu rumah tangga tak bisa dipandang sebelah mata, seperti brilio.net himpun dari berbagai sumber, Senin (21/12:

1. Nggak kenal lelah, ibu punya jam kerja 24 jam

foto: infopangastuti.blogspot.com

Ibu adalah sosok yang tak pernah kenal lelah. Jika wanita karier mempunyai jam kerja 8 jam, maka jam kerja ibu rumah tangga tak terbatas. Ia selalu hadir setiap saat ketika keluarga membutuhkan. Meski begitu, apakah ibu pernah mengungkapkan ingin pensiun dari rutinitas kesehariannya layaknya seorang pegawai?

2. Ibu rumah tangga adalah sosok yang multitasking

foto: baltyra.com

Ya, ibu rumah tangga tak boleh diremehkan. Pilihan menjadi ibu rumah tangga adalah pilihan terhebat. Selain siap untuk bekerja tanpa lelah dan tanpa kenal waktu, ibu rumah tangga juga siap menjadi sosok yang multitasking.

Ibu selalu bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga, melayani suami serta memikirkan anak di saat yang bersamaan.

3. Ibu rumah tangga adalah sosok akuntan sekaligus manajer

foto: womenonbusiness.com

Ya, bagaimana pun semua istri akan menjadi sosok akuntan dan manajer. Tapi ibu rumah tangga punya andil yang besar tentang hal itu. Tanpa bantuan asisten rumah tangga, ibu rumah tangga selalu bisa mengontrol keuangan sekaligus menjadi pengatur rumah tangga yang hebat.

4. Ibu juga jadi pakar gizi yang handal

foto: sevilla99.wordpress.com

Kehadiran asisten rumah tangga menjadi pilihan bagi para wanita karier untuk membantu mengelola rumah tangga. Mulai dari mengatur keindahan rumah hingga mengatur gizi anggota keluarga.

Namun, berebeda dengan ibu rumah tangga. Mereka tentu harus paham tentang gizi yang harus terpenuhi oleh anggota keluarga. Ibu rumah tangga punya peran menentukan makanan yang ada. Tak lupa, gizi yang diatur olehnya pastinya selalu bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan. Masih mau meremehkan perannya?

5. Tak lupa, ibu rumah tangga juga jadi ahli kejiwaan bagi seluruh anggota keluarga

foto: javascrub.blogspot.com

Ibu rumah tangga tentu selalu punya waktu lebih untuk keluarganya dibandingkan wanita karier. Hal itu akan membuat kedekatan ibu rumah tangga dengan seluruh anggota keluarga. Hadirnya memberi ketenangan dan kesehatan jiwa seluruh anggota keluarga, termasuk untuk dirinya sendiri.

6. Ibu adalah sekolah pertama bagi anak

foto: kapanlagi.com

Ingat teori Tri Pusat Pendidikan dari Ki Hadjar Dewantara? Ya, ada 3 tempat seseorang menempa pendidikan, yakni keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat.

Tentu peran ibu sangat vital bagi pendidikan awal anak-anak. Ibu adalah sosok yang terdekat dengan anak. Dari ibu, anak belajar mengenal segala sesuatu yang ada di dunia ini. Ibu adalah guru pertama dan utama bagi anak.

7. Jangan samakan ibu rumah tangga dengan asisten rumah tangga

foto: kapanlagi.com

Ya, ibu rumah tangga bukanlah asisten rumah tangga. Dia mempunyai insting yang sangat kuat, kepekaan yang tak tertandingi, dan kasih sayang yang tiada batas. Tak ada kompromi buat itu. Tentu tugas ibu rumah tangga tak akan sepenuhnya bisa digantikan oleh asisten rumah tangga.

Itulah 7 bukti ibu rumah tangga tak dapat dipandang sebelah mata. Seseorang pasti mempunyal pertimbangan sendiri untuk memilih menjadi ibu rumah tangga atau wanita karier. Menghargai dan mengapresiasi pilihan menjadi ibu rumah tangga atau wanita karier adalah hal terbaik yang bisa dilakukan. Toh di era teknologi maju saat ini, peluang ibu rumah tangga untuk berkarya terbuka luas.