Brilio.net - Fauzan Rachmansyah tidak pernah membayangkan akan menjadi seperti sekarang ini. Di usia muda sudah memiliki bisnis dengan keuntungan miliaran rupiah per tahun. Apalagi jika mengingat jalan berliku dalam kehidupan semasa remaja.
Ya, pria asal Jakarta ini memang pernah terjerat dalam dunia narkoba ketika duduk di bangku SMP dan SMA, Itu semua karena pergaulan. Saya terjatuh dalam pergaulan yang salah dan ikut terbawa arus, ungkapnya.
Orang tua Fauzan saat itu merasa anaknya harus dijauhkan dari pergaulan tersebut, sehingga ketika lulus SMA, orang tuanya mengirim Fauzan untuk kuliah di Yogyakarta. Saat itulah Fauzan mulai kembali menata hidupnya.
Demi memenuhi kebutuhan hidup dan juga kuliahnya, Fauzan mencoba berbagai pekerjaan, mulai dari berjualan sepatu, sepeda, sparepart motor, hingga menjadi sopir truk dan tukang parkir. Setahun kemudian, ia harus mengalami kenyataan pahit setelah sang ayah meninggal dunia. Ditinggal sang ayah tak membuat Fauzan sedih, justru itu menjadi pemicunya agar menjadi seseorang yang lebih baik lagi.
Apa pun akan saya lakukan untuk memperbaiki kehidupan saya. Saya yakin Tuhan akan mengirim rezeki bagi umatnya yang mau berusaha, tutur bapak dua anak tersebut. Tak lama setelah kejadian tersebut, ia ditawari menjadi seorang marketing oleh salah seorang kerabatnya yang memiliki perusahaan.
Bekerja menjadi seorang marketing perlahan tapi pasti mampu mengatasi kesulitan ekonomi yang dialami oleh alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) tersebut. Dari sana, dia mulai memikirkan memiliki usaha sendiri, hingga berdirilah Kalimilk.
Baru tiga bulan sejak resmi didirikannya tahun 2011, Kalimilk berhasil mengalami beberapa kali perluasan tempat dan meraup omzet Rp 15 juta per harinya. Hingga saat ini Fauzan memiliki empat cabang di Yogyakarta dan mulai mengembangkan usahanya di Jakarta.
Berkat prestasi dan mimpi besarnya ini, Fauzan berhasil mendapat penghargaan sebagai Juara I Tingkat Nasional Wirausaha Muda Mandiri (WMM) di tahun 2011. Jelas ini sangat membanggakan bagi Fauzan yang dulunya seorang pecandu tapi mampu melepaskan diri dari jeratan narkoba dan bangkit mencapai kesuksesannya.