Brilio.net - Ibu ini memberikan pelajaran yang keras kepada putranya, Sean (10), agar 'kapok' dan tidak lagi berbuat onar di sekolahnya. Jengah dengan perilaku nakal Sean, ibu berusia 33 tahun ini sengaja memanggil polisi untuk pura-pura memenjarakan putranya. Layaknya terpidana, Sean digelandang ke mobil patroli polisi dengan kondisi tangan diborgol.
Peristiwa itu terjadi Colombus, Ohio, Amerika Serikat. Menurut ibu Sean, tindakan tersebut dia lakukan untuk menakut-nakuti putranya yang kerap berkata kasar dan berbuat tidak sopan kepada gurunya. Bahkan, Sean juga seringkali tidak mengerjakan tugas yang diberikan gurunya. "Saya ingin memberi pelajaran untuknya," kata ibu Sean seperti dikutip brilio.net dari ABC News, Minggu (3/5).
Imbasnya, pihak sekolah kemudian memanggil ibu Sean untuk membicarakan masalah terkait perilaku tidak terpuji yang sering dilakukan anaknya. Mendengar hal itu, ibu Sean sangat marah dan murka. Dia memutuskan untuk melibatkan polisi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Sean kemudian dijemput paksa oleh polisi dari sekolahnya. Dengan kondisi tangan diborgol, Sean pura-pura digelandang masuk menuju mobil polisi.
"Salah satu petugas polisi masuk ke dalam mobil, menyalakan lampu dan menancap gas untuk menakut-nakutinya. Saya tidak tahu apa yang mereka katakan kepadanya, tapi dia berlari menuruni bukit dan memeluk saya sambil berkata, 'Aku minta maaf, aku minta maaf'," ujar ibu Sean menirukan ucapan putranya seperti dikutip dari Mirror.co.uk.