Brilio.net - Apakah kamu masih ingat pengalaman paling memalukan dengan pacarmu? Misalnya saat kamu kencanatau PDKT. Memang setiap pasangan mempunyai kisah unik tersendiri termasuk cerita yang susah untuk dilupakan. Salah satunya adalah ditampar di bioskop dan menjadi pusat perhatian seperti yang dirasakan oleh Putra Pradana (16) dan pacarnya Desianasari (15).
Pada 8 November 2015 yang lalu, bocah SMP ini mengajak pacarnya untuk nonton di SCP Samarinda. Memang Hari Minggu sengaja dipilih oleh Putra untuk hang out dengan Desi. Di sore hari, pasangan remaja ini menikmati film horor berjudul Misterius. Saya memang yang memilih filmnya, tutur Putra kepada brilio.net melalui sambungan bebas pulsa 0800-1-555-999, Senin (9/11).
Anehnya, belum lama film diputar, Putra sudah ketiduran. Merasa capai merupakan alasan mengapa dia bisa tertidur di ruang bioskop. Tidak hanya ketinggalan film, Putra juga dihadiahi sebuah tamparan dari Desi. Langsung semua penonton menoleh ke saya, ujarnya. Tidak ingin mendapatkan tamparan yang kedua, Putra akhirnya harus menahan rasa kantuknya untuk menonton film setelah selesai.
Untungnya, peristiwa penamparan ini tidak berlanjut dengan drama. Setelah keluar dari bioskop, pasangan yang baru jadian lima bulan ini akhirnya mencicipi makan di sebuah festival makanan. Bahkan, soal tamparan itu juga tidak dibahas lagi.
Jadi, filmnya kurang horor ? Atau memang rasa lelah saja?
Cerita ini disampaikan Putra Pradana melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu
Recommended By Editor
- Tepat di hari pahlawan, pria ini kehilangan 'pahlawan' hidupnya
- Pria ini menikah dengan dua wanita sekaligus, kok bisa?
- Sempat terpuruk, Nurul bangkit karena termotivasi perjuangan ibunya
- 10 Tahun berjuang taklukkan hati gadis pujaan, Andi siap ke pelaminan
- Obati rindu ke ibu yang meninggal karena gempa, Vhina tulis novel