Brilio.net - Display atau layar saat ini mengalami perkembangan dari hari ke hari. Awal mulanya layar hanya mampu bekerja dengan bantuan benda penghubung lainnya seperti mouse atau keyboard dan kemudian dikembangkan teknologi layar sentuh yang memungkinkan layar dapat bekerja efisien tanpa alat bantu mouse atau keyboard.

Perkembangan teknologi untuk display ternyata tidak berhenti di layar sentuh saja, kini para ilmuwan baru saja menemukan terobosan baru display yang dapat membuat benda yang ditampilkan ditarik keluar dan disentuh secara 3D.

Seperti yang dilansir brilio.net dari sciecedaily, Jumat (10/7), teknologi baru yang dirancang para ilmuwan tersebut diberi nama 'Ghost'. Ghost merupakan teknologi baru yang menarik, teknologi display ini memungkinkan para pengguna dapat mengeluarkan obyek yang ada di display dan membuatnya menjadi 3D di udara.

Dengan ujung jarinya, pengguna bisa memanipulasi tampilan dan menarik fitur yang ada di display ke dunia 3D pengguna.

Sebenarnya Ghost telah diluncurkan pada tahun 2013 silam, namun masih banyak kekurangan dan di awal Juli ini Ghost dengan berbagai pembaharuannya kembali diluncurkan. Bahkan beberapa proyek di Uni Eropa sudah menggunakan Ghost untuk mempermudah pekerjaan mereka.

"Ini akan memudahkan pekerjaan manusia, bisa saja untuk beberapa waktu yang akan datang, Ghost bisa diterapkan di ponsel, melalui teknologi levitasi USG," ujar Profesor Kasper Hornbaek dari University of Copenhagen.

Untuk saat ini keberadaan Ghost sangat membantu para pekerja medis dan desainer. Ahli bedah misalnya, dia dapat melakukan pemodelan pembedahan dengan foto scan tubuh pasien, sehingga dia bisa menyentuh langsung dan melakukan simulasi bagian yang akan dilakukan pembedahan sebelum mencobanya secara langsung di tubuh pasien, hal ini dapat mencegah terjadinya kesalahan pada saat operasi atau penanganan pasien.

Kemudahan yang sama juga dirasakan para desainer dan seniman yang telah menggunakan teknologi Ghost ini. mereka dapat melakukan proyeksi fisik terlebih dahulu sebelum mereka bekerja.

Demi pengembangan yang lebih lanjut, kini Ghost juga bermitra dengan beberapa universitas, salah satunya University of Bristol yang sedang mengembangkan teknologi Ghost ultrasound untuk penerbangan.

Tidak hanya bermitra dengan berbagai perguruan tinggi, beberapa negara Eropa seperti Inggris, Denmark dan Belanda bahkan menjalin kerja sama dan mengeluarkan dana yang besar untuk mengembangkan teknologi baru ini yang rencananya akan digunakan secara umum bagi masyarakat dunia pada akhir tahun 2015.

KLIK JUGA:

10 Foto yang akan membuatmu merindukan sosok ayah

10 Coretan di uang kertas yang mungkin pernah kamu lakukan saat kecil

21 Stiker lucu di sepatbor motor, awas nabrak!

20 Tas belanjaan unik, kreatif, juga menggelikan

25 Meme kucing yang imut, ngegemesin dan bikin ketawa