Brilio.net - Belum hilang kabut asap yang melanda sebagian Pulau Sumatera dan Kalimantan, kini kabut asap juga melanda Indonesia bagian timur, khususnya di Timika, Papua. Asap pekat yang melanda wilayah Papua dan sebagian Ambon, Maluku, itu diduga akibat dibakarnya lahan perkebunan di wilayah Merauke itu membuat netizen di sana melakukan protes keras.

Giliran warga dan netizen Timika protes bencana asap


Dari pantauan brilio.net, Senin (19/10), gambar dan tweet tentang kabut asap yang melanda dua pulau utama di Indonesia timur itu mulai banyak bermunculan. "Gara2 asap Manokwari dan Timika bandaranya sempat tutup. Muke Gile tuh perkebunan yg bikin asap!" protes pengguna Twitter bernama Amir Al Rahab. Sementara netizen bernama akun papuasiana semakin menegaskan kabut asap timika memang berasal dari Merauke, "Berita dari Papua, Kabut Asap di Timika Akibat Kebakaran Hutan di Merauke," tulisnya.

Giliran warga dan netizen Timika protes bencana asap


Namun, bencana asap yang menyelimuti Timika ini juga dimanfaatkan pedagang masker untuk memperoleh keuntungan berlipat. "Ini lucu, hanya di @KotaTimika sedang darurat asap yang jual masker malah pada naikin harga 2 kali lipat, hati nurani kalian dimana ?," tulis akun Stand Up Komedi Timika.

Giliran warga dan netizen Timika protes bencana asap


Akibat asap pekat itu, penerbangan dari dan menuju Timika menjadi terganggu akibat ditutupnya Bandara Mozes Kilangin.