Brilio.net - Di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) selalu ada larangan untuk tidak menggunakan handphone (HP) saat mengisi bahan bakar. Bukan tanpa alasan jika larangan itu diterapkan di semua SPBU.

Pasalnya menurut keterangan dari Facebook Divisi Humas Mabes Polri, satu unit ponsel dapat mengeluarkan frekuensi yang cukup tinggi. Setiap HP juga mengeluarkan bunga api yang berukuran 1 mikron, atau setara seperseratus milimeter. Percikan ini kerap kali keluar di sekitar antena koil akibat perbedaan tegangan yang cukup tinggi. Jelas percikan api yang ditimbulkan bisa saja menyambar uap bensin yang sedang diiisikan ke kendaraan.

Video yang diunggah Leidy Mayuga bisa jadi contoh kalau kamu melanggar larangan itu. Leidy mengunggah kejadian kebakaran di sebuah SPBU di Penang, Malaysia pada Jumat (5/11).

Dalam video itu, terlihat mobil yang ditumpangi sebuah keluarga terbakar saat sedang isi bensin. Saat si suami sedang isi bensin, istrinya malah menyalakan handphone di dalam mobil. Hal itulah yang dipercaya sebagai penyebab kebakaran yang untungnya tidak menyebabkan efek yang mengerikan.

Silahkan tonton video berikut, dan patuhi larangan penggunaan HP di SPBU agar kejadian seperti dalam video tersebut tidak terjadi pada kamu.

A recent incident that happened in Penang, Malaysia. The wife (1 of the passenger) believed to be using her handphone while in the car.. obey the rules, follow the signages ~stop using your phones while in a gas/petrol station!

Posted by Leidy Mayugba on 6 Oktober 2015