Brilio.net - Siapapun pasti setuju kalau usia balita itu sedang dalam fase menggemaskan. Tingkah polah, wajah, ekspresi, semuanya bisa bikin gemas orang di sekitarnya. Atas dasar itu, banyak orang nggak rela anak-anaknya cepet gede karena banyak alasan. Senin, (28/9) brilio.net rangkum 5 alasan kenapa balita nggak boleh cepat-cepat tumbuh besar.
1. Hilang kelucuannya
Siapa yang nggak senang liat kelucuan anak-anak? Nah semakin tumbuh besar, kelucuannya pasti akan sedikit memudar. Mau? Kayaknya sih enggak
2. Agak aneh kalau diciumin
Melihat anak-anak yang super lucu kadang kita lepas kontrol dengan menciumi si anak dengan membabi-buta. Kalau si anak udah tumbuh besar? Aneh nggak sih nyiumin gitu
3. Suka bikin jengkel
Kalau masih anak-anak balita, kayaknya semua polahnya biar senakal apapun pasti bikin ketawa. Kalau udah gede tingkahnya bisa jadi sering bikin jengkel orang di sekitarnya
4. Kebutuhannya makin banyak
Makin tumbuh besar otomatis kebutuhan dan biaya buat anak makin besar. Kalau masih balita sih paling cuma susu yang bikin kantong jebol
5. Hilang manjanya
Senang nggak sih liat anak kecil bermanja-manja sama orang tuanya? Lha kalau sudah besar, si anak pasti risih mau bermanja-manja sama ortunya.
Gimana, nggak rela kan kalian melepas momen indah sama balita?
Recommended By Editor
- 5 Fenomena Baby Arsy anak Anang dan Ashanty
- VIDEO: Balita panjat dinding layaknya profesional, top!
- Kerjai ayahnya, si anak pura-pura menjerit saat akan gunting kuku
- Polisi berhasil ungkap pelaku penjualan bayi di Instagram
- Seniman buat karya khusus mengenang balita Suriah tewas terdampar
- Bayi kelainan plasenta usia 3 pekan dapat bertahan hidup, luar biasa!
- Ragam kereta bayi termahal, dari Putri Diana hingga Raffi Ahmad punya
- 5 Hal nggak penting tentang anak Raffi-Gigi tapi beredar di Facebookmu