Brilio.net - Traveling alias jalan-jalan jadi hobi anak muda kekinian. Jalan-jalan bisa ke mana saja. Jauh atau dekat. Jika dekat tentu kita bisa menggunakan kendaraan pribadi. Sedang kalau jauh kita harus memanfaatkan transportasi umum.
Ada dua pilihan perjalanan jika kamu akan berlibur ke luar daerah.Perjalanan mandiri atau ikut tour and travel.
Nah, kalau kamu pilih perjalanan yang mana? Kalau mandiri, istilah kerennya backpacker, kamu harus mencari segala sesuatunya sendiri. Kalau ikut tour and travel, kamu tinggal mengikuti komando dan nggak mungkin kesasar kecuali agen tour dan travelnya khilaf.
Brilio.net merangkum 10 hal yang jadi alasan traveler lebih milih buat backpackeran ketimbang ikut tour and travel. Simak selengkapnya di sini.
1. Lebih menantang
foto: thewell-travelledpostcard.com
Backpacking atau melakukan perjalanan mandiri berarti kamu harus menghadapi segala risiko sendiri. Jika ada teman seperjalanan ya kalian harus menanganggungnya bersama. Pasti banyak hal yang harus kamu putuskan di perjalanan, inilah bagian paling menantang dari perjalanan mandiri karena satu keputusan kecil bisa menentukan sukses atau tidaknya perjalanmu.
2. Lebih murah
foto: bordertramp.com
Sebenarnya ini relatif, hanya saja backpacker itu bisa kamu sesuaikan dengan kantong kamu. Kamu bisa milih tempat makan yang murah, hotel yang murah, dan transportasi termurah.
3. Bisa berbaur dengan banyak orang
foto: sheila.neogeo.org.uk
Kalau jadi bagian tour and travel, kamu akan satu bus dengan orang-orang yang sama mulai dari berangkat hingga pulang. Berbeda dengan perjalanan mandiri, kamu bisa bertemu dengan lebih banyak orang di perjalanan. Kamu bisa lebih berbaur dan berkomunikasi dengan roang-orang yang berbeda.
4. Jauh lebih banyak improvisasi
foto: www.rheinfathia.com
Segala sesuatunya selalu tak sesuai dengan yang direncanakan. Misalnya saja, sebelum melakukan backpacking kamu sudah bikin rencana mau nginep di hotel murah mana dan ternyata hotel itu penuh. Maka, kamu harus segera mencari alternatif lain. Hal-hal tak terduga semacam ini yang sering bikin kangen para backpacker.
5. Tak dibatasi waktu
foto: thebackpackerintern.com
Ikut perjalanan tour and travel biasanya sudah ditentukan berapa jam kalian bakal di satu lokasi. Sedangkan kalau kamu backpacker, kamu bisa sepuasnya di lokasi tersebut. Atau misalnya kamu bosan, kamu bisa segera meninggalkan tempat tersebut dan mencari lokasi tujuan lain.
6. Lebih banyak pilihan
foto: viftrade.com
Menarik lagi, karena kamu bisa mengunjungi lebih banyak tempat tujuan. Tour and travel biasanya menyasar tempat-tempat yang terkenal, kalau melakukan backpacking kamu bisa juga mengunjungi tempat-tempat lainnya sesuka hati kamu.
7. Ribet tapi ngangenin
foto: nztri.aut.ac.nz
Memilih jadi backpacker berarti kamu harus mengurus semuanya sendiri, mulai dari tiket, paspor, visa, tempat menginap, makan, dll. Ribet sih, tapi keribetan ini justru yang sering dikangenin para backpacker.
8. Sensasi penuh ketidakpastian
foto: www.hypodiabetic.co.uk
Bayangin saja, kalau jadi backpacker ke luar negeri, kamu bisa saja mendadak bingung nggak tahu ke mana dan nggak tahu juga mau nanya ke siapa. Kalau bareng teman, kamu bisa mendiskusikannya dengan mereka kalau nggak mungkin kamu akan merenung beberapa saat. Sensasi-sensasi seperti ini pasti susah dilupakan para backpacker.
9. Lebih mudah pindah lokasi
foto: ibackpackcanada.com
Kamu adalah tuan untuk dirimu sendiri. Ketika backpackeran, kamu jadi bisa lebih mudah pindah-pindah tanpa perlu laporan ke orang lain. Kamu juga nggak bakal bikin panik orang lain kalau kamu mendadak nggak ada dalam rombongan.
10. Tak berpacu pada schedule
foto: thoughtcatalog.com
Bebas. Jiwa anak muda banget karena kamu bisa pergi kemana pun, jam berapa pun, tanpa harus mengikuti jadwal yang dibuatkan untukmu.