Brilio.net - Tahukah kamu jika tak semua kata yang ada dalam bahasa Indonesia itu asli Indonesia. Ada beberapa kata yang diserap dan sah apabila digunakan dalam bahasa Indonesia. Ada banyak kosa kata dalam bahasa Indonesia yang merupakan serapan dari bahasa lain.
Salah satunya adalah bahasa Sanskreta. Meski jika dirunut dari sejarahnya, bahasa Sanskerta adalah akar dari bahasa Indonesia. Jika kamu memperhatikan beberapa instansi pemerintah punya semboyan dengan kalimat atau kata yang unik. Sebagian besar dari kata-kata tersebut berasal dari bahasa Sanskreta.
Kamu pasti sering mendengar, tapi tak tahu apa artinya. Nah, agar kamu tahu dan enggak kuper, berikut beberapa semboyan atau nama penghargaan dalam bahasa sanskerta beserta artinya yang dirangkum oleh brilio.net, Sabtu (26/9) dari berbagai sumber
1. Kartika Eka Paksi
Kartika eka paksi merupakan semboyan dari TNI AD yang berasal dari bahasa Sanskerta atau Jawa kuno yang diadopsi menjadi lambang pada panji TNI AD. Kartika artinya bintang, eka punya arti satu, dan paksi berarti burung. Kemudian dipadukan dan punya arti prajurit gagah perkasa tanpa tanding yang menjunjung cita-cita tinggi, yaitu keluhuran nusa bangsa serta keprajuritan sejati.
2. Swa Bhuwana Paksa
Swa Bhuwana Paksa juga berasal dari bahasa Sanskerta atau Jawa kuno yang berarti sayap pelindung tanah air. Kalimat tersebutdiadobsi menjadi semboyan pada TNI Angkatan Udara. Kata Swa, berasal dari kata Sva’ yang berarti ‘ku sendiri’. Kata Bhuana berasal dari kata bhuvana yang artinya ‘dunia’ atau ‘tanah air’. Kata Paksa (dibaca Paksya), berarti ‘sayap’ atau ‘pembela atau pelindung’.
3. Jalesveva Jayamahe
Jalesveva Jayamahe, yang berarti di lautan kita jaya berasal dari bahasa Sanskerta atau Jawa kuno yang yang diadopsi menjadi lambang dan semboyan pada panji TNI Angkatan Laut. Jalesveva terdiri dari dua bagian, jales dan eva. Jales berasal dari kata dasar jala yang berarti air yang secara harfiah bisa diterjemahkan sebagai “di air-air”. Eva adalah sebuah partikel yang bisa diterjemahkan dengan kata “-lah”. Jayamahe, berasal dari kata kerja dan secara harfiah bisa diartikan sebagai “kita berjaya."
4. Rastra Sewakottama
Rastra Sewakottama, artinya melayani masyarakat yang berasal dari Bahasa Sanskerta atau Jawa Kuno yang diadopsi menjadi Lambang dan Semboyan POLRI. Lambang polisi Rastra Sewakottama yang berarti "Polri adalah Abdi Utama dari pada Nusa dan Bangsa." Sebutan itu adalah Brata pertama dari Tri Brata yang diikrarkan sebagai semboyan anggota Polri sejak 1 Juli 1954.
5. Bhineka Tunggal Ika
Nama Bhinneka Tunggal Ika pasti sudah tidak asing lagi. Ya, kalimat tersebut adalah semboyan bangsa termuat dalam kitab Sutasoma karya Empu Tantular. Artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu. Bhinneka berarti "beraneka ragam" atau berbeda-beda. Kata neka dalam bahasa Sanskerta berarti "macam" dan menjadi pembentuk kata "aneka" dalam Bahasa Indonesia. Kata tunggal berarti "satu". Kata ika berarti "itu".
Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama, dan kepercayaan.
6. Pancasila
Pasti kamu sudah sering mendengar dan mengetahui bahwa Pancasila adalah ideologi dan dasar negara Indonesia. Namun, tahukah kamu apa pengertian dan mengapa disebut Pancasila? Pancasila terdiri dari dua kata dari Sanskerta, yaitu pañca berarti lima dan la berarti prinsip atau asas. Sehingga Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
7. Adipura
Adipura, adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Program Adipura difokuskan untuk mendorong kota-kota di Indonesia menjadi kota yang bersih dan teduh.
8. Kalpataru
Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia. Kalpataru sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti pohon kehidupan (Kalpavriksha).
9. Adiwiyata
Kata Adiwiyata berasal dari 2 kata, yaitu Adi dan Wiyata. Adi memiliki makna besar, agung, baik, ideal, dan sempurna. Wiyata memiliki makna tempat di mana seorang mendapat ilmu pengetahuan, norma, dan etika dalam berkehidupan sosial.
Secara keseluruhan Adiwiyata mempunyai pengertian atau makna tempat yang baik dan ideal di mana dapat diperoleh ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika dalam berkehidupan sosial. Adiwiyata adalah penghargaan yang diberikan kepada sekolah-sekolah yang dinilai berhasil mendidik siswa menjadi individu yang cinta dan bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup.
Recommended By Editor
- Kenapa kok banyak bahasa di dunia? Ini penjelasannya
- Maudy Ayunda ajari Kina Grannis bahasa Indonesia, keren!
- 15 Bahasa Malaysia bisa bikin salah paham jika diterjemahkan
- Cerita Fima, mahasiswa yang dikirim jadi guru Bahasa Indonesia ke AS
- 10 Singkatan ini sangat familiar tapi apakah kamu tahu kepanjangannya?
- Alasan kenapa sering typo dan kenapa orang lain lebih jeli dari kamu
- Belajar bahasa asing mampu tingkatkan kemampuan otak