Brilio.net - Ada saja pengalaman masa kecil yang bisa dikenang. Pengalaman adalah guru yang paling berharga, apalagi ketika beranjak dewasa. Dari pengalaman masa lalu kita bisa belajar dan mengambil keputusan.

Itu pula yang diinginkan oleh Ihsan Muhammad, 18 tahun. Meski dirinya belum memutuskan untuk melanjutkan kuliah atau memilih bekerja, ia mengaku tidak khawatir dengan keadaannya sekarang. Pemuda asal Balai Indah, Bandung ini punya masa kecil sebagai seorang anak pemberani. Ihsan kecil mampu menyelesaikan masalahnya sediri.

Sejak kecil dia punya hobi berpetualang. Istilah kerennya backpacker. Melekat kuat dalam ingatan Ihsan, ketika itu dia bersama kedua teman pergi ke Jakarta hanya berbekal uang Rp 10.000. Namanya anak-anak, dia hanya ingin melihat Monas.

Sesampainya di sana, mereka bingung tak arah, hanya lontang-lantung di jalanan. Entah kenapa, 2 temannya yang jahil, meninggalkan Ihsan sendirian. "Mereka bilang punya saudara, dan mau pergi ke sana", tuturnya kepada brilio.net melalui layanan bebas pulsa story telling 0-800-1-555-999, Senin (25/10).

Ihsan pun bingung mencari cara agar bisa pulang ke Bandung. Beruntung dia bertemu sopir bus jurusan Bandng yang mengizinkannya menumpang sampai ke terminal Leuwipanjang, Bandung. Tentu saja dari terminal,Ihsan tahu jalan pulang.

Tidak kapok dengan kejadian itu, selang beberapa bulan, saat itu liburan sekolah teman-temannya mengajak berlibur ke pantai. Rencana itu disepakati bersama 4 orang temannya. Siang hari mereka berangkat. Namun lagi-lagi ia dijahilin, 4 orang temannya berangkat lebih dulu.

Bermodalkan gitar kecil, Ihsan nekat mengamen. Dari Bandung sampai Tasikmalaya ia menumpang bus kota sekaligus mengamen. Kemudian pindah bus sampai Pangandaran. Sampai di sana terkumpul uang 30 ribu rupiah untuk bayar kendaraan sampai ke pantai.

"Sejak itu jadi tren tiap liburan backpacker sampai kelas 3 SMP. Sekarang jadi nggak takut ke mana-mana sendiri," akunya. Kendati demikian, semasa SMA dia sempat malas jalan-jalan. Hikmahnya, dia tahu cerita kehidupan liar di jalanan.

Cerita ini disampaikan oleh Ihsan melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!