Brilio.net - Berbagai pengalaman sebagai atlet paralayang kebanggaan Indonesia telah mewarnai perjalanan hidup Liz Adriana, dari pengalaman pahit hingga manis.

Untuk pengalaman manis tentunya adalah ketika menjadi juara. Liz telah menjuarai banyak ajang, di antaranya medali emas nomor lintas alam Asian Beach Games Bali 2008, medali emas nomor ketepatan mendarat kejuaraan dunia paralayang 2008, medali perunggu nomor ketepatan mendarat kejuaraan dunia paralayang 2011, medali emas nomor ketepatan mendarat beregu putri Sea Games Palembang 2011, medali perak nomor ketepatan mendarat perorangan putri Sea Games Palembang 2011, medali emas nomor lintas alam terbuka perorangan putri Sea Games Palambang 2011, medali emas nomor lintasan alam terbuka beregu putri Sea Games Palembang 2011, medali emas nomor lintas alam terbatas beregu putri Sea Games Palembang 2011, medali perak nomor lintas alam terbatas perorangan Sea Games Palembang 2011, medali emas nomor ketepatan mendarat beregu kejuaraan paralayang Asia Taiwan 2012, juara dunia paralayang nomor ketepatan mendarat (PGAWC) Austrlia 2012, dan juara dunia paralayang nomor ketepatan mendarat (PGAWC) Malaysia 2013.

Kisah atlet paralayang terbaik dunia tersangkut tiang listrik di Turki

Di tengah segudang pengalaman manis itu, Liz juga menyimpan pengalaman mengerikan. Dia pernah tersangkut di pohon dan bahkan dia pernah tersangkut di tiang listrik saat mengikuti salah satu kompetisi paralayang di Turki.

"Pengalaman yang paling mengerikan saat mengikuti kontes di Turki, saya tersangkut di tiang listrik. Saya pikir saya akan mati, yang terbayang hanya wajah anak-anak saya, saya tidak percaya jika saya selamat," tuturnya kepada brilio.net di acara Jogya Air Show 2015, Minggu (15/3).

Kejadian tersangkut di tiang listrik itu sempat membuatnya trauma. Liz menjadi pendiam untuk beberapa hari setelah diselamatkan oleh panitia dengan mematikan seluruh sambungan listrik di kota tersebut.

Walaupun demikian, peristiwa ini tak cukup menghentikan minatnya pada olahraga yang memacu adrenalin ini. "Saya pikir saya akan trauma, tapi ternyata setelah insiden itu, saya lebih memacu diri untuk berprestasi lagi sampai saat ini," imbuh Liz.

BACA JUGA:

Hebatnya Liz, atlet paralayang wanita Indonesia 3 kali terbaik dunia

Atlet paralayang terbaik dunia, dulu takut ketinggian kini ketagihan

Kini jamu tradisional hadir sebagai resep obat di Puskesmas lho

Kuliner tradisional Jawa Barat ini jadi sajian primadona delegasi KAA

Manisnya gatot tiwul Mbah Hadi, jajanan tradisional legendaris Jogja

Jajanan jadul es gosrok, cara makanya pelan-pelan takut pecah

Evolusi Anak Mas, jajanan legendaris jadul

Bukan jajanan biasa, bakso warna-warni ini berbahan lele, buah & sayur