Brilio.net - Rezeki adalah pemberian. Berapapun hasil yang didapat, meski tidak seberapa besar tidak ada salahnya kita bersyukur. Kisah penjual mainan sederhana asal Bandung yang diceritakan oleh Villia Burn di Facebook-nya, Kamis (1/10) adalah contoh mengapa kita patut bersyukur
Villia Burn menceritakan dirinya bertemu dengan pedagang mainan dari balon yang diikat tali plastik di sekitar perempatan Bandung Indah Plaza (BIP). Pak Dede sedang duduk menunggu orang membeli dagangannya."Ternyata beliau berjualan bola kecil yang 'hanya' terbuat dari balon kecil isi air dan digantung pada tali plastik. Kasihan, saya beli satu Ternyata harganya hanya 1000 rupiah saja! Akhirnya saya beli 3 dan membayar beliau bilang, tidak ada kembalian, Neng. Tidak apa-apa, Pak, jawab saya, kebetulan ada rezeki. Beliau terharu dan mengusap airmatanya," tulisnya.
Melihat Villia berjalan sambil menenteng belanjaan, Pak Dede berinisiatif membantu membawakan belanjaan. "Kebetulan saya mau naik angkot jurusan kelapa di depan BIP, jadi harus jalan sambil menenteng belanjaan. Setelah pamit, saya dan anak saya pergi. Ternyata beliau mengikuti saya dan berteriak memanggil saya dan mencoba menghampiri saya. Beliau menawarkan diri untuk membawa belanjaan saya sampai ke angkot tapi saya tolak," lanjutnya.
Sampai rumah Villia masih teringat mainan yang dijual Pak Dede. Di tengah serbuan mainan modern dan gadget yang mahal, masih adakah yang mau membeli mainan sederhana tersebut. Kegelisahannya itu kemudian dituangkan dalam catatan Facebook yang dia unggah di Akun Komunitas Kuliner Bandung (KKB). Ia mengajak komunitas tersebut yang punya anak kecil, adik atau ponakan, bisa membantu Pak Dede dengan membeli mainannya.
Postingannya tersebut ternyata mendapat respon positif dari anggota KKB. Ada 2000 lebih anggota KKB menyukai unggahan tersebut. Banyak komentar positif terkait penggalangan bantuan kepada orang yang membutuhkan di sekitaran Bandung.
Recommended By Editor
- Suraida, bidan sekaligus guru bagi anak-anak di wilayah terpencil
- Akibat erupsi Merapi, alat tenun jadi bagian hidup Sumiarti
- Orang terkaya China pernah gagal tes SD 2 kali, 3 SMP, 10 kali Harvard
- Empat dekade menikah, Gus Mus tak pernah bilang cinta
- Hebat! Ukulele buatan Indonesia membius pasar internasional
- Pria ini gendong sang bunda selama pelaksanaan ibadah haji