Kunci pengaman berbasis Android ini bikin nggak khawatir kemalingan

Brilio.net - Pencurian barang-barang di rumah menjadi salah satu tindak kejahatan tertinggi di dunia. Hal ini menimbulkan berbagai kekhwatiran dimasyarakat. Untuk meminimalisasi pencurian maka beragam terobosan dibuat, mulai dari kunci pengaman manual hingga yang memakai perangkat teknologi canggih. Salah satu terobosan pegamanan yang layak untuk kamu praktikkan adalah kunci berbasis Android.

Gadget ataupun smartphone saat ini telah menjadi benda yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat modern. Keberadaan gadget menjadi sesuatu yang sangat penting untuk komunikasi dan berbagai kegiatan kerja sehari-hari.

Empat mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta mencoba untuk lebih mengoptimalkan fungsi gadget dalam memudahkan kejar sehari-hari dengan pembuatan kunci berbasis Android. Terobosan ini diharapkan bisa mengatasi kelemahan dari kunci pengaman konvensional.

Mereka adalah Aryo Satrio Nugroho, Ulil Fawaaid, Muhammad Hafiz dan Ahmad Jaka Priradidi serta bersama dosen pembimbing mereka Mohammad Faizun. Kunci dengan sistem Android tersebut kemudian diberi nama Kupindroid (Kunci Pintar Aplikasi Android Untuk Rumah dan Kendaraan Bermotor).

"Rumah yang dulu saya tempati sering terjadi kemalingan, dari kasus ini kemudian kami cari fakta-faktanya. Dari fakta-fakta tersebut dapat kami tarik kesimpulan bahwa untuk mengatasi maling, kita harus bisa jauh lebih pintar dari sang maling, alat-alat sederhana namun tidak terpikirkan oleh sang maling adalah senjata ampuh yang dapat kami buat," jelas Aryo Satrio Nugroho kepada brilio.net, Jumat (10/9).

Sistem keamanan yang berbasis Android ini akan menjadi alternatif yang memudahkan penggunanya dalam mengakses rumah maupun kendaraan bermotor yang mereka miliki, sehingga gadget akan memiliki manfaat tambahan selain sebagai alat komunikasi. Fitur-fitur dari Kupindroid ini dilengkapi dengan sistem pengaman yang baik untuk menghindari pembobolan yang dilakukan pencuri.

Proses perancangan dari Kupindroid melalui berbagai tahapan seperi kriteria desain, proses perancangan, pembuatan produk, uji coba produk dan analisis yang akan menghasilkan kesimpulan perihal efesiensi dari Kupindroid.

Berbagai kesulitan seperti desain yang cocok untuk pintu di Indonesia bisa diatasi tim ini. Saat ini mereka sedang fokus untuk membuat kupindroid lebih baik lagi dari segi desain maupun efesiensi penggunaan.

"Kalau saya pribadi punya prinsip saya nggak puas Indonesia dulu pernah jaya, kan cuma pernah, sekarang kita ngasih apa ke Indonesia? Meskipun dalam kenyataanya banyak ide-ide bagus yang dikeluarkan oleh anak Indonesia mati di tengah jalan atau malah lebih dianggap oleh negara lain," ujar Anto.

Anto dan tim mengaku bahwa apa yang mereka buat hanyalah lompatan kecil yang diharapkan dapat memotivasi dan menginspirasi penemuan-penemuan luar biasa lainnya dari anak Indonesia. Mereka juga berharap Indonesia harus punya banyak peneliti yang bergerak dibidang sains dan teknologi, sehingga banyak penelitian yang dilakukan di Indonesia dan oleh orang Indonesia dan diterapkan oleh masyarakat Indonesia.