Brilio.net - Cabai umumnya menjadi sumber rasa pedas bagi mayoritas orang karena sensasi membakarnya di lidah. Namun hal tersebut nampaknya tidak berlaku untuk pria asal Bali ini. I Putu Suartawan yang mempunyai kebiasaan aneh memakan cabai dan menjadikannya luluran. Bahkan, konon 1 kilogram cabe rawit mampu Suartawan lahap dalam waktu sekejap. Uniknya lagi, sebagian cabe yang sudah dikunyah dilulurkan ke wajah dan seluruh badannya.
Padahal bagi kebanyakan orang, mata pasti langsung pedih dan kepanasan jika sedikit saja terkena cabai. Lelaki asal Banjar Yadnya Kerti, Desa Ularan, Kecamatan Seririt, ini nggak sedikit pun matanya tidak pedih juga badannya tidak mengalami gangguan apa pun. Lho kok bisa ya?
Tanpa mantra dan jampi-jampi, Suartawan langsung membuka bajunya, kemudian mengunyah cabai yang berada di dua piring. Setelah mulutnya penuh, cabai yang sudah hancur tersebut langsung dikeluarkan dan diusapkan ke bagian muka dan sekujur tubuh lainnya. Adegan berbahaya ini dilakukan ayah empat anak itu berulang-ulang, sampai cabainya habis. Istrinya, Ni Ketut Citrawati mengaku terbiasa dengan ulah suaminya yang di luar kebiasaan.
“Tidak terasa apa-apa, biasa saja. Biar sampai kering di badan pun, tidak apa-apa,” tutur Suartawan seperti dikutip brilio.net dari laman Kedai Gadogado, Rabu (4/11).
Suartawan mengisahkan, perilaku nyleneh mengunyah cabai rawit dan mengoleskan ke sekujur tubuh itu sudah sejak masih anak-anak. Ceritanya, pertama kali dia melakukan kebiasaan uniknya saat berada di ladang bersama ibunya, Ni Nyoman Sita.
“Saat itu, ibu melihat saya memetik cabai cukup banyak dan langsung memasukan ke dalam mulut. Ibu sangat khawatir terjadi apa-apa pada saya. Ternyata, saya tidak sakit,” kenangnya.
Sejak kejadian itu, Suartawan mengaku ketagihan. Setiap melihat ada cabai, langsung ngiler ingin mengunyahnya. Suartawan sendiri mengaku baru menyadari jika ada keanehan dalam dirinya, setelah duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
“Setiap makan, saya tidak pernah merasakan pedas. Padahal kalau rasa lainnya seperti manis, asin, maupun asam, semua bisa saya rasakan. Hanya rasa pedas saja yang tidak pernah saya rasakan. Saya jadi bertanya, rasa pedas itu kayak apa sih?” cerita Suartawan.
“Kalau ada yang mau lomba makan cabai, akan saya lawan. Berapa kilogram pun harus makan cabai, pasti saya lawan. Saya pasti mampu,” tantangnya.
Dia berharap kelak ada pihak yang memanfaatkan kemampuannya makan cabai sebagai atraksi wisata atau ikut lomba makan cabai tingkat dunia sehingga dirinya memperoleh penghargaan. Maklum, Suartawan tergolong keluarga miskin yang kesehariannya kerja serabutan dengan penghasilan tidak menentu. Dia saat ini harus menanggung istri dan keempat anaknya.
Kehebohan tentang uniknya hobi Suartawan ini sebenarnya sudah sejak beberapa tahun silam, namun kisah tentang keunikannya kembali ramai dibicarakan di media sosial, setelah video atraksi makan cabainya diunggah di jejaring Facebook oleh akun Lucas pada Minggu (1/11).
Berikut video aksi nyeleneh Suartawan:
MASKERAN PAKE CABE GAESS ADA YANG BERANI COBA[?][?][?][?]JEMPOL BUAT BAPAK INI GAK KEPEDESAN TU BADAN PAK [?][?][?]
Posted by Nyonya Lucas on Sunday, November 1, 2015