Brilio.net - Maisah, 26 tahun, petama kali mengenal Iwan lewat media sosial. Awalnya mereka kerap berbalas obrolan atau chat di media sosial, lama kelamaan mereka bertambah akrab. Beberapa bulan kemudian mereka bertukar nomor handphone. Setelah intens berhubungan via telefon, mereka memutuskan untuk bertemu.

Maisah saat itu tinggal di Jakarta, sementara Iwan tinggal di Yogyakarta. Keduanya masih sama-sama duduk di bangku kuliah. Rencana untuk bertemu dilakukan saat Maisah mudik lebaran pada 2011. Mereka memutuskan untuk bertemu di Purwokerto. Dari sini hubungan mereka semakin hangat. Pada tahun 2012, Maisah sudah dikenalkan ke keluarga Iwan. Sejak saat ini hubungan Maisah dengan Iwan semakin serius menatap jenjang pernikahan.

Setelah lulus kuliah, Maisah menetap di Jakarta dan Iwan di Yogyakarta untuk sama-sama bekerja. Suatu hari sebuah pesan singkat masuk ke telepon selular Maisah dari nomor tak dikenal. Si pemilik nomor tak dikenal itu meminta pertanggungjawaban atas perlakuan pacar Miasah, Iwan. Ketika ditanya, Iwan berdalih tidak tahu menahu dan menuduh hal ini hanya sebuah keisengan.

Setelah mendapatkan pesan yang sama beberapa hari kemudian, Maisah curiga. Ia kemudian menghubungi Iwan dan minta penjelasan serius. Dia menyatakan tidak akan marah dan sangat mengharapkan kejujuran Iwan. Akhirnya Iwan mengakui perbuatannya dan memohon untuk dimaafkan.

Maisah masih berbaik hati memaafkan Iwan sebab ia memegang janji Iwan. Ia juga tidak melaporkan kejadian ini kepada orangtua Iwan. Adik Iwan yang tinggal bersamanya di Jakarta juga tidak diberitahu.

Namun beberapa bulan, Iwan lagi-lagi selingkuh. Tidak seperti sebelumnya, kali ini selingkuh demi suatu rekayasa. Seperti biasa, setiap lebaran kedua belah pihak saling silaturrahmi. Saat Iwan mendatangi rumah Maisah, Iwan berpamitan untuk bekerja

Namun ada hal yang membuat Maisah terkejut. Pasalnya Iwan bilang terlibat dalam rekayasa perceraian seorang pejabat di Surabaya. Menurut pengakuan Iwan kepada Maisah, dia diminta mendekati istri pertama seorang pejabat. Alasannya si pejabat ini menikah lagi dan istri pertamanya enggan diceraikan.

Tugas Iwan adalah mendekati istri pertama si pejabat itu, agar ada alasan untuk menceraiakannya. Tentu saja Maisah tidak mengizinkan. Kendati demikian, Iwan tetap nekat melakoni pekerjaannya itu."Kalau orang yang nggak tahu posisiku pasti membenciku, suatu saat nanti akan aku buktiin kalau aku nggak salah," tiru Maisah menyampaikan kepada brilio.net melalui layanan bebas pulsa story telling 0-800-1-555-999, Sabtu (28/11).

Selang beberapa waktu, perempuan 'selingkuhan' Iwan itu menelepon Maisah. Dia meminta agar Maisah Bahkan ia mengancam akan bunuh diri jika Miasah tidak menurutinya. Maisah pun kecewa dan sakit hati. Tak dipungkiri, Maisah pun masih sayang pada Iwan, apalagi keduanya sudah lima tahun menjalin hubungan. "Kalau lagi sendiri selalu keingat dia", pungkas perempuan 26 tahun ini.

Cerita ini disampaikan oleh Maisah melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!