Brilio.net - Di tengah padatnya kendaraan yang berhenti di traffic light (bangjo) Demangan, Jogjakarta, seorang lanjut usia menjajakan koran harian dengan duduk di pojokan bangjo kepada para pengendara. "Nami kulo (nama saya) Majem," katanya kepada brilio.net beberapa waktu lalu.
Nenek asli Desa Turi, Sleman, Jogjakarta ini sehari-hari menjual koran selepas subuh sampai pukul 17.00 WIB. Sudah empat tahun Mbah Majem, begitua dia biasa disapa, menjadi penjual koran. Di usianya yang telah menginjak 80 tahun, dia terpaksa berjualan untuk mencukupi kebutuhannya sendiri.
Bagaimana dengan penghasilan Mbah Majem? "Kadang angsal sedoso ewu sedinten (kadang cuma dapat Rp 10.000 sehari), " ungkapnya. Jika melihat kebutuhan sehari-hari sekarang, nominal segitu sangat tidak layak untuk biaya hidup.
Lantaran usianya yang lanjut dan kesabarannya menjalani profesi itu di saat mestinya bisa hidup tenang di rumah, banyak pengendara yang membeli koran dari Mbah Majem. Tak sedikit dari pengendara membeli karena iba. Ada pula yang membayar dengan uang lebih.