Brilio.net - Prestasi gemilang kembali ditorehkan anak bangsa di kancah Internasional. Putra-putri terbaik bangsa berhasil mempersembahkan prestasi membanggakan di ajang International Biology Olympiad (IBO) ke-26 yang diselenggarakan di Aarhus, Denmark pada 12-19 Juli 2015.
Empat pelajar Indonesia yang tergabung dalam Tim Olimpiade Biologi Indonesia itu adalah Maria Patricia Inggriani dari SMA Kharisma Bangsa yang berhasil meraih medali emas, medali perak oleh Valdi Ven Japranata dari SMAK IPEKA Sunter Jakarta dan Hana Fauzyyah Hanifin dari SMA SEMESTA Semarang, serta Nagita Gianty Annisa dari MAN Insan Cendekia Serpong yang menyumbangkan medali perunggu.
Pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menuturkan, Maria Patricia Ingriani dan Hana Fauzyyah Hanifin kini telah diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), sedangkan Valdi Ven Japranata dan Nagita Gianty Annisa berencaca melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI). "Selama menempuh pendidikan S1, keempat siswa ini akan mendapatkan beasiswa penuh dari Pemerintah Indonesia. Peraih medali perak mendapat beasiswa hingga S2 dan peraih medali emas akan mendapat beasiswa sampai S3," ujar Kemendikbud seperti dikutip brilio.net, Kamis (23/7).
Keberhasilan siswa Indonesia dalam meraih medali memang sudah selayaknya diapresiasi oleh negara. Pasalnya untuk meraih predikat juara tersebut, tim Indonesia telah bersaing dengan 241 siswa dari 61 negara peserta IBO.
BACA JUGA:
Hebatnya Liz, atlet paralayang wanita Indonesia 3 kali terbaik dunia
Atlet paralayang terbaik dunia, dulu takut ketinggian kini ketagihan
Sarjana UGM ini pilih jadi tukang cuci ketimbang jadi pegawai BI
Mahasiswa ini ciptakan charger smartphone tanpa kabel, hebat betul!
Bukti kecerdasan otak, bisa bedakan mana ketawa asli apa palsu
Ini dia 5 cara ampuh alami memutihkan gigi
Atasi liur saat pemeriksaan gigi, mahasiswa ini bikin alat praktisnya
Mahasiswa UGM ubah cangkang telur ayam jadi pencegah kerak gigi
Hikmah si kakek tua buat gadis cerdas ber-IPK 3,7
Mahasiswa ini temukan tabungan sampah, cara cerdas peduli lingkungan
Anak yang sering makan fast food tingkat kecerdasannya lebih rendah