Brilio.net - Jika berkunjung ke Alun-alun Kidul (Alkid) Yogyakarta, rasanya belum lengkap tanpa mencicipi cilok satu ini. Meskipun cuma cilok namun kamu akan kaget jika melihat antreannya, dua jam langsung ludes!
Sahrul (39) membuka dagangannya di gerobak kesayangannya sejak pukul 15.30-17.30 WIB. Bertempat di sisi barat alkid, cilok milih Sahrul selalu ramai dikunjungi oleh para pembeli yang rela mengantre sejak lama. Memang cilok ini memiliki rasa yang khas dan lezat sehingga ramai dicari.
"Ya walau cilok biasa dengan harga cuma Rp 250 saja tapi kualitas kami jaga, lihat saja kecapnya dari brand ternama bukan asal-asalan," tutur Sahrul kepada brilio.net, Senin (01/06). "Sambalnya sendiri diracik dengan bumbu sendiri, ini benar-benar cabai rawit berkualitas."
Ide awal Sahrul membuka bisnis cilok ini dimulai dari pengalamannya merantau ke Bandung 10 tahun silam. Di sana ayah dua anak ini diajari oleh teman-temannya cara membuat cilok berkualitas khas Bandung. Saat ditanya omzet yang didapat setiap harinya, Sahrul hanya tersenyum saja.
"Ya alhamdulillah bisa buat biaya sekolah dua anak. Kalau laba bersihnya Rp 100.000 per hari, ada lah sekitar itu," lanjutnya.
Ke depannya Sahrul ingin bisnis ciloknya ini bisa berkembang besar dan membuka cabang di berbagai tempat. Untuk saat ini Sahrul hanya menjual ciloknya di alkid dan halaman rumahnya.
Kalau ke Jogja sempatkan mampir dan menikmati camilan ini ya guys!
