Brilio.net - Saat bermain media sosial seperti Facebook, Twitter, Path atau Instagram pasti kamu akan berpikir kehidupan teman-temanmu menarik. Bisa pergi kemanapun, makan apa saja, intinya kehidupan mereka sangatlah indah dan jauh dari kata terpuruk.
Namun kamu patut tahu jika sebuah penelitan baru-baru ini mengeluarkan pernyataan bahwa apa yang diunggah setiap orang di media sosial, 75 persen adalah palsu. Sebuah survei terbaru dari produsen HTC di Inggris menemukan fakta bahwa sekitar 2/3 dari orang di media sosial membuat foto profil mereka tampak lebih berani agar dilirik orang.
Dikutip dari dailymail, Senin, (19/10), 3/4 dari orang di dunia menilai profil seseorang dari media sosialnya daripada kehidupan nyata. Lebih dari setengah orang juga mengaku mereka sering mengunggah berbagai tempat untuk sekadar menutupi kesendirian mereka.
Salah seorang psikolog, Jo Hemmings, mengatakan bahwa tren ini mulai muncul ketika orang sudah kecanduan dengan media sosial. "Kita hidup di dunia komunikasi yang instan, hanya dengan gambar saja, kita sudah bisa melihat apa yang dipakai teman-teman atau para selebritis," ujar Jo.
Media sosial yang paling berpengaruh dalam tren ini 76 persen berasal dari Instagram. Di tahun 2015 ini semua orang bisa menjadi fotografer, mengunggah berbagai foto tanpa harus belajar dulu dasarnya. Apalagi ditunjang dengan perkembangan kamera smartphone yang hampir menyamai kamera biasa.
Recommended By Editor
- Komunitas KameraHpGw, anak-anak muda yang tetap pede motret pakai HP
- Kesal dengan mantan, bisa lahap sampai habis ice cream kuburan mantan
- Curhat Siti si kasir cantik usai jadi bintang iklan di media sosial
- Mengenal penyakit baru gara-gara kecanduan internet, amnesia digital
- Berpakaian seperti Jedi, Mourinho jadi olok-olokan di dunia maya
- Siti si kasir cantik kini laris di jadi model iklan produk
- Tempat parkir diserobot, pria ini ditantang lapor polisi
- Gara-gara pacarnya typo, pria ini tak sadar menjomblo 3 tahun, ealah!