Pernah 'telpon-telponan' dengan cara ini? Ini penjelasannya

Bagaimana mungkin kaleng susu dan seutas tali bisa jadi 'telepon'.

9 Juni 2015 09:22

Brilio.net - Saat masih menjadi murid sekolah dasar pasti kamu semua pernah melakukan percobaan membuat telepon sederhana dari bahan kaleng susu bekas dan juga tali.

Saat itu mungkin sebagian besar dari kamu merasa takjub bagaimana bisa mendengar suara lawan bicara hanya menggunakan dua jenis bahan tadi yang hanya disambungkan dengan seutas tali. Pertanyaannya kok bisa ya menggunakan kaleng susu dapat mendengar suara?

Sekadar untuk me-refresh lagi terkait pengetahuan itu, berikut penjelasan bagaimana bisa kaleng susu dan benang bisa digunakan berkomunikasi.

Seperti yang dilansir brilio.net dari science.howstuffworks.com Selasa (9/6), ketika seseorang mencoba berbicara dengan meletakkan mulut di dalam kaleng, bagian bawah kaleng secara otomatis akan bergetar dengan arah bolak-balik bersamaan dengan gelombang bunyi yang dihasilkan.

Bayangkan saja bila bagian bawah kaleng bergetar bolak-balik dengan sangat cepat (1.000 kali per detik) dan disertai oleh gelombang bunyi dari suara orang yang berbicara, getaran tersebut akan mengalir melalui tali secara bolak-balik juga.

Itulah kemudian, bagian bawah dari kaleng si penerima pesan juga akan bergetar seiring dengan adanya getaran pada kaleng pengirim pesan dan menghasilkan gelombang bunyi. Si penerima pesan nantinya dapat mendengar gelombang bunyi yang disertai suara si pengirim pesan.

Dan kondisi ini dapat terjadi asalkan tali yang menghubungkan kedua kaleng tersebut terbentang dengan kencang agar gelombang bunyi dapat mengalir dengan baik.