Brilio.net - Warga di dunia berduka atas insiden teror di Paris, Prancis yang menewaskan 158 orang pada Jumat malam lalu. Sebagai bentuk berkabung, pengelola memadamkan lampu Menara Eiffel pada sabtu malam kemarin.

Tak hanya itu, polisi setempat juga melakukan pengamanan ketat dan menutup lokasi tujuan wisata dunia tersebut. Bahkan, beberapa destinasi wisata lain di kota mode tersebut juga ikut ditutup. Juru bicara pengelola Menara Eiffel kepada kantor berita AFP mengatakan, penutupan ini berlangsung hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Sebelumnya, 6 lokasi di Paris menjadi sasaran serangan orang bersenjata dan ledakan bom. Keenam lokasi tersebut adalah Gedung Konser Bataclan di distrik 11, Restoran Le Petit Cambodge di districk 10, Bar Le Carillon Districk 10, Bar la Belle Equipe Districk 11, pusat perbelanjaan Les Halles dan di dekat stadion Stade de France.

Saat dua bom bunuh diri meledak di stadion sepakbola Stade De France sedang digelar pertandingan persahabatan antara tim nasional Prancis melawan Jerman. Presiden Francois Hollande pun berada di stadion ketika ledakan itu muncul, sehingga langsung dievakuasi. Empat polisi Prancis tewas karena kontak senjata dengan para teroris.

Presiden Prancis, Francois Hollande, segera memerintahkan polisi dan tentara bekerja sama mengamankan ibu kota dan mengumumkan keadaan darurat keamanan di wilayah Paris. Diperkirakan 1.500 aparat kini berjaga di seantero Paris.