Brilio.net - Penyakit kanker saat ini masih menjadi momok yang menakutkan di dunia. Kurangnya penanganan dan mahalnya biaya kemoterapi menjadi alasan banyaknya angka kematian akibat penyakit kanker.
Dilansir brilio.net dari iflscience.com, Selasa (7/4), baru-baru ini seorang profesor bernama Beatriz Carreno dari Washington University, Amerika Serikat, telah berhasil menemukan vaksin untuk penyakit kanker. Vaksin ini bekerja layaknya vaksin untuk polio atau campak dengan mengandalkan salah satu sel yakni sel T untuk membunuh bakteri.
Sel T merupakan salah satu kunci penting dalam sistem kekebalan tubuh. Tugas mereka adalah untuk mengidetifikasi sel-sel abnormal dalam tubuh dan menghacurkannya. Dalam kasus penyakit kanker, sel T akan membunuh bakteri yang menyebabkan kanker dan menyisakan sel-sel sehat saja.
Meski begitu, vaksin ini belum bisa dijual di pasaran karena masih harus dilakukan beberapa uji coba. Sejauh ini pihaknya telah mengujicobakannya pada 3 pasien. Satu pasien dinyatakan bebas kanker, dua lainnya masih memiliki tumor yang harus dioperasi. Meski begitu vaksin sel T mampu memberi harapan terhadap kelangsungan medis penyakit kanker.