Brilio.net - Pemerintah Jerman dikabarkan akan menyiapkan anggaran sekitar USD 6,6 miliar untuk memenuhi kebutuhan para imigran sebanyak 800 jiwa yang masuk ke negara mereka hingga akhir tahun 2015.

Pengumuman ini disampaikan oleh Kanselir Jerman Angela Merkel setelah pemerintah Jerman dan negara tetangga Austria akhirnya mengizinkan para imigran yang berasal dari Timur Tengah, Afrika, dan wilayah lainnya untuk masuk ke negara mereka.

"Kami harus memberikan sinyal kuat tentang arti kemanusiaan untuk menunjukkan bahwa nilai-nilai bangsa Eropa berlaku juga di masa-masa sulit. Penanganan krisis di Hungaria sudah tidak bisa dibendung," kata Sekjen Jerman Yasmin Fahimi yang dilansir brilio.net dari nbc news, Selasa (8/9).

Kendati demikian, Jerman menegaskan bahwa mereka tidak segan mendeportasi pencari suaka dari negara-negara yang masih dianggap "aman", seperti Montenegro, Kosovo, dan Albania. Mereka akan lebih memprioritaskan para imigran dari negara-negara yang dilanda perang seperti Suriah, Irak, dan Eritrea.

Menurut penuturan kepolisian Munich, ada sekitar 28.500 imigran telah masuk ke kota sepanjang minggu lalu, 17.800 orang di antaranya tiba pada hari Sabtu dan Minggu. Pihak berwenang menambahkan kota Munich saat ini sudah kehabisan tempat tinggal untuk para imigran, dan akan segera mengirim sebagian dari mereka ke negara bagian lain di Jerman.