Brilio.net - Di saat anak remaja lainnya memiliki hobi bermain game, lain halnya dengan remaja yang satu ini. Linus Nara Pradhana (15) atau yang akrab disapa dengan Nara memiliki hobi bereksperimen dan menciptakan penemuan-penemuan baru.
Sejak usia delapan tahun Nara memang sudah menyenangi dunia penelitian. Tidak heran hobinya tersebut berhasil mengantarkannya menjadi juara di ajang internasional setelah memukau juri dengan temuannya yaitu helm berpendingin.
Ambisi Nara tidak hanya sampai di situ saja, Nara melihat adanya peluang dari helm pendinginnya tersebut dapat dikembangkan lagi sebagai helm pencegah gegar otak saat kecelakaan.
Bahan pendingin yang menggunakan bahan gel sodium polyacrilate tersebut kemudian diberi serbuk dan cairan kimia yang akan tercampur dan bereaksi ketika benturan terjadi.
Setelah cairan dan serbuk kimia ini bercampur, terjadi reaksi endotermik sehingga suhu di dalam helm yang tadinya 32,2 derajat celsius dapat turun mencapai 11,5 derajat celsius. Cairan dingin yang terdapat di dalam bantalan helm berfungsi menjadi pengompres kepala
"Jadi ini fungsinya sebagai pertolongan pertama ketika terjadi benturan di kepala, karena saat kepala terbentur yang dibutuhkan pertama kali adalah kompres dingin," ujar Nara kepada brilio.net Kamis (16/4)
Nara juga menolak untuk menyebutkan apa nama serbuk dan cairan kimia tersebut karena ternyata dirinya telah terikat kontrak dengan salah satu produsen helm dan akan dipatenkan dengan nama Naravation Cool Impact Helmet.