Brilio.net - Apa yang kamu rasakan jika setiap harinya kamu harus menggendong buah semangka? Tentunya sangatlah berat dan membuat kehidupan menjadi tidak nyaman. Namun hal tersebut benar-benar terjadi pada seorang pria asal Australia di mana setiap harinya dia harus hidup dengan organ vitalnya yang membengkak terus hingga sebesar buah semangka.

Dilansir dari dailymail, Kamis (17/9), pria tersebut bernama Tyrone Bowd. Tyrone didiagnosis dokter menderita Srotal lymphedema di mana pembuluh limfatik dalam skrotum atau kantung pelirnya tersumbat hingga menyebabkan cairan menumpuk di dalamnya. Skrotum sendiri merupakan kantung yang membungkus testis dan buah zakar.

Skrotum berukuran sebesar buah semangka, Tyrone berharap dapat operasi

Tyrone Bowd, sehari-hari berusaha menjalani aktivitas normal.


Pria 25 tahun yang tinggal di Willowbank, Australia ini, mengaku bahwa skrotumnya mulai membengkak sejak dua tahun lalu. Mulanya sebesar buah mangga lalu lama kelamaan tumbuh terus hingga sebesar buah semangka. Saat diukur skrotumnya memiliki bobot mencapai 5,4 kilogram. Dengan kondisinya yang seperti ini membuat Tyrone kesulitan untuk berjalan maupun beraktivitas.

Ibu Tyrone, Tanya, menyatakan kesedihan terkait kondisi anaknya. "Celananya tidak lagi pas, harus mencari yang lebih besar. Dan dia sekarang tidak basi lagi memakai celana panjang," ujar Tanya.

Saat ini Tanya sedang berjuang melakukan apa saja demi kesembuhan anaknya. Dia berusaha mengumpulkan uang sebanyak Rp 1,4 miliar untuk biaya perjalanan dan operasi di California, Amerika Serikat, agar anaknya bisa kembali hidup normal.

Skrotum berukuran sebesar buah semangka, Tyrone berharap dapat operasi

Tyrone Bowd bersama ibunya, tengah berjuang mengumpulkan uang guna biaya operasi.


Seorang urolog asal California Dr Joel Gelman mengatakan bahwa penyakit ini sangatlah langka. Meski begitu bisa mematikan jika tidak segera ditangani karena jaringan kulit yang terus membengkak bisa mengubur "Mr P" penderita itu sendiri. Seiring waktu dia akan kesulitan berjalan dan berakibat kelumpuhan.

Baca juga:

Kerap sakit kepala ternyata cacing pita bersarang di otak wanita ini