Brilio.net - Peta di atas menunjukkan data tentang penyebab utama berkurangnya umur seseorang di tiap negara yang diambil dari data Global Burden of Disease Study pada tahun 2013. Banyak orang yang mengira bahwa istilah 'penyebab utama kematian seseorang' sama halnya dengan istilah 'penyebab usia seseorang berkurang', padahal kedua hal tersebut adalah berbeda.
Misalnya saja, kematian yang disebabkan oleh kelahiran bayi prematur lebih dapat meningkatkan angka berkurangnya usia seseorang di sebuah negara dibandingkan dengan kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung meskipun saat ini penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di mayoritas negara.
Dilansir brilio.net dari vox.com, Jumat (27/3), angka kematian yang disebabkan oleh kelahiran prematur hampir stabil setiap tahunnya. Sedangkan angka kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung cenderung akan bertambah dari tahun ke tahun.
Yang paling mencengangkan, dalam gambar itu digambarkan Indonesia berwarna oranye. Warna oranye dalam data itu menunjukkan penyakit stroke. Hal itu berarti Indonesia disebut sebagai negara yang masyarakatnya banyak mengidap penyakit stroke. Wah!
Fakta juga menyebutkan bahwa penyakit jantung merupakan penyebab utama masyarakat di banyak negara kehilangan nyawa, terutama negara-negara yang ternyata berhasil mengurangi angka kematian anak. Sebaliknya, di beberapa negara di mana tingkat penghasilan penduduknya masih rendah, umumnya penyebab kematiannya adalah penyakit malaria, diare, kelahiran prematur, HIV/AIDS, dan juga kekerasan yang biasanya lebih dulu dialami oleh mereka yang berusia muda.
Selain itu, para peneliti sebenarnya saat ini sedang berusaha untuk mengurangi angka kematian anak di dunia, namun memang masih ada banyak hal yang harus dilakukan.