Brilio.net - Sebuah studi berkaitan dengan kematian baru-baru ini dipublikasikan. Penelitian dari Canisius College, New York ini melibatkan orang-orang berusia lanjut.
Dikutip dari Metro.co.uk, Selasa (27/10), para partisipan yang berjumlah 66 orang merupakan pasien yang mendapatkan perawatan masa tua di sebuah rumah sakit. Para peneliti mengemukakan bahwa semakin dekat seseorang dengan kematian, maka semakin sering dia melihat bayangan teman atau kerabat yang telah mendahului. "Kunjungan" dari mereka akan lebih sering pada jam-jam menjelang kematian.
Mereka mengaku setidaknya didatangi sekali dalam sehari. "Kunjungan" tersebut terasa sangat riil dan menjadi hal yang lazim bagi mereka. Hal ini bisa terjadi sejak beberapa bulan, beberapa pekan, beberapa hari, atau beberapa jam menjelang kematian.
Dampak baiknya adalah dapat mengurangi rasa takut akan kematian, membuat transisi hidup ke kematian menjadi lebih mudah bagi mereka yang telah mengalami kejadian ini.
Recommended By Editor
- Kabut asap di Jambi renggut nyawa bayi mungil ini
- Akhir tragis para pawang hewan, tewas diserang hewan yang dirawatnya
- Patah hati ternyata bisa perpendek umur manusia, jangan disepelekan!
- Tukang parkir di Jogja meninggal dunia saat makan
- Ngegame 22 hari nonstop, remaja usia 17 tahun tewas
- Putus cinta, 'kembaran' Justin Bieber ditemukan tewas di kamar motel