Brilio.net - Jika kamu berkunjung ke Vatikan pasti akan melongo sendiri melihat pasukan tentara di sekeliling Paus. Mereka kelihatan seperti main-main karena mengenakan seragam warna-warni bak cosplayer Jepang. Namun jangan salah, meski begitu mereka bisa berubah mematikan jika ada siapapun yang berani mengusik Paus.

Tentara pengawal Paus ini sudah dibentuk lebih dari 500 tahun silam dan menjadi unit militer tertua di dunia. Tepatnya didirikan resmi pada 22 Januari 1506 oleh Paus Julius II. Kekuatan mereka mulai diakui dunia saat berusaha menyerang Basilika Santo Petrus tahun 1527.

Terlihat seperti cosplayer, pasukan pengawal Paus ini begitu mematikan


Dikutip dari Jalopnhik, Selasa (29/9), untuk menjadi tentara pengawal Paus, ada berbagai syarat yang harus dipenuhi. Di antaranya adalah harus berkebangsaan Swiss, umur kurang dari 30 tahun, minimal tinggi 170 sentimeter, memiliki ijazah dan beragama Katolik.

Selain itu para tentara juga tidak boleh menikah sebelum menyelesaikan pendidikan dasar selama 3 tahun. Tak hanya itu saja, para tentara juga harus memiliki fisik dan mental yang kuat serta kecakapan tinggi di bidang militer.

Terlihat seperti cosplayer, pasukan pengawal Paus ini begitu mematikan


Setiap tahunnya tepatnya tanggal 6 Mei, Paus akan mengangkat sendiri para tentara pelindungnya yang telah lulus pendidikan. Tentara-tentara pelindung Paus ini punya tugas utama di antaranya adalah, menemani Paus kemana pun, menjaga pintu masuk Vatikan dan melakukan berbagai pelayanan keamanan.

Terlihat seperti cosplayer, pasukan pengawal Paus ini begitu mematikan


Tentara pelindung Paus ini juga dikenal mematikan karena memiliki senjata yang berbeda dari lainnya. Seperti pedang, senapan dan tombak. Tak hanya itu saja seragam tentara ini juga terbuat dari baju besi antipeluru. Beberapa waktu sekali mereka akan menunjukkan kemampuannya dalam sebuah upacara yang dilihat ribuan orang.

Terlihat seperti cosplayer, pasukan pengawal Paus ini begitu mematikan