Brilio.net - Menjalani profesi sebagai penjaga gerbang tol tentunya bukan hal yang mudah. Kamu dituntut harus cekatan, ramah dan mau terkukung dalam kotak kecil selama 8 jam per hari.
Meski berat, namun seorang penjaga tol satu ini pasti akan membuatmu kagum sendiri. Salah seorang pengguna Facebook bernama Kang Ade baru-baru ini menceritakan pengalamannya saat melewati gerbang tol TMII Jakarta pada tahun 2012. Kala itu ada penjaga tol bernama Pak Sardjono yang terlihat sangat bersemangat sekali menyapanya.
"Pagi bos apa kabar?" begitu sapa Pak Sardjono seperti yang diceritakan Kang Ade dalam Facebooknya, Rabu (29/7). "Hati-hati di jalan ya boss."
Sapaan yang tidak biasa itu tentu saja membuat Kang Ade heran. Baru kali ini menurutnya ada penjaga tol yang sangat bersemangat dan menyapa pengendara. Karena penasaran Ade kemudian balik lagi keesokan harinya melewati gerbang tol yang sama, sayang yang berjaga bukan Pak Sardjono dan dia tidak mendapat sambutan yang sama seperti yang biasa dilakukan Pak Sardjono.
Esoknya Ade kembali lagi melintasi tol itu. Kali ini Pak Sardjono lah yang bertugas dan dengan senyum khasnya dia tetap setia menyapa pengendara yang dilayaninya. Tak mau kehilangan kesempatan akhirnya Ade memberikan nomor teleponnya kepada Pak Sardjono untuk meneleponnya.
Tiga hari kemudian, Pak Sardjono meneleponnya. Ade pun langsung menanyakan alasan mengapa Pak Sardjono selalu menyapa dan memberi semangat kepada para pengendara yang dilayaninya. Jawaban Pak Sardjono pun tak disangka, mengundang decak kagum dari semua orang.
"Pak, saya ini kerja 8 jam sehari, berada di boks ukuran 2 x 1 meter. Lima tahun pertama kerja, saya mengalami kejenuhan luar biasa," tutur Pak Sardjono. "Saya tidak punya teman bicara, 8 jam per hari saya habiskan waktu tanpa kata-kata. Maka dengan cara seperti itulah saya mendapatkan banyak manfaat buat diri sendiri dan Insyaallah bisa memberikan manfaat juga bagi orang lain. Saya berharap setidaknya bisa memberi semangat dan semoga doa selamat kepada para pengguna jalan tol dikabulkan oleh Tuhan," kata Pak Sardjono dikutip Ade.
Benar-benar menginspirasi.
