Brilio.net - Memiliki penglihatan merupakan suatu anugerah tiada terkira yang harus disyukuri. Tak sedikit mereka yang terlahir tanpa tanpa bisa menyaksikan indahnya dunia. Mereka iri terhadap kemampuan melihat yang tak dimiliki.
Namun hal berkebalikan diperlihatkan oleh seorang wanita asal North Carolina. Jewel Shuping (30) menginginkan kebutaan menimpa dirinya bahkan sejak masih remaja. Dulu dia pernah mencoba menyakiti matanya dengan menatap matahari beberapa lama agar merasakan buta sementara atau berpura-pura buta.
Dia begitu menginginkan kebutaan hingga dia berani menuangkan cairan pembersih ke bola matanya, seperti dikutip dari New York Post pada Sabtu (2/10). "Saya benar-benar merasa inilah jalan yang seharusnya saya alami sejak lahir," tuturnya.
Shuping menderita penyakit kelainan identitas integritas tubuh (Body integrity identity disorder/BIID) yang menyebabkan hadirnya keinginan untuk cacat. Keinginannya tak terbendung ketika usianya 21 tahun. Kala itu tahun 2006, dia meminta bantuan seorang psikolog yang kemudian memberinya tetes mata mematikan sebelum cairan pembersih masuk pupilnya.
Michael First, profesor psikiatri klinis dari Columbia Unversity menyatakan bahwa penderita BIID ini tidak dapat mengontrol kebutuhan mereka untuk merusak fungsi tubuhnya. "Orang-orang ini menyadari bahwa perasaan mereka ini merupakan kelainan, mereka tahu itu datang dari dalam diri mereka. Mereka tidak bisa menjelaskannya," kata First.
Kini Shupping tengah mengejar gelar sebagai pendidik dan membantu tunanetra lainnya untuk hidup mandiri. Dengan berbagi kisahnya ini, dia berharap penderita BIID lain dapat menyelesaikan persoalannya dengan baik.
Recommended By Editor
- Kerap ditolak angkutan umum, Catur modifikasi motor untuk difabel
- Yatim piatu & tanpa kaki, gadis ini buktikan bisa mandiri kuliah
- Salim Harama, pelukis kaki yang mengingatkan semangat pantang menyerah
- Kehabisan tabungan tak membuat Shinta hentikan misi keliling Indonesia
- Sendirian naik motor, wanita difabel ini bertekad keliling Indonesia
- Dimas Prasetyo, atlet difabel Indonesia peraih 3 medali emas di AS
- Dengan satu kaki, kakek ini tetap semangat bertugas menyapu jalanan
- VIDEO: Dua orang tanpa lengan saling berpelukan, bikin terenyuh!
- Cara Anjas jawab cemoohan: Berprestasi internasional!
- Tiap jatuh pasti patah tulang, Anjas masih sanggup berprestasi dunia