Brilio.net - Menyusuri Jalan Gedong Kuning Selatan, Yogyakarta, perhatianmu akan tertuju pada salah satu warung yang terletak di kiri jalan bila kamu melintas dari utara, tepat di depan Kantor BPJS, Gedong Kuning, Yogyakarta. Di sana terdapat Warung Shodaqoh.
Warung Shodaqoh ini adalah warung makan yang melayani fakir miskin dan kaum dhuafa secara gratis. Warung ini dibuat oleh seorang pengusaha batu alam, Yuniana Oktoviati, kira-kira enam bulan lalu. Warung yang buka tiap Jumat dari pukul 11.00-13.00 WIB ini terletak tepat di depan toko batu alam milik perempuan yang akrab disapa Tovie tersebut. Ternyata, Tovie memiliki warung dengan konsep berbagi ini tak hanya di Jalan Gedong Kuning Selatan Nomor 126 B, tetapi juga di kawasan Titik Nol Kilometer.
"Kalau yang di sini yang ngurusin pegawai sini juga. Kalau Warung Shodaqoh yang di Titik Nol, biasanya ada orang yang menjadi volunteer untuk membantu melayani di warung. Biasanya para mahasiswa itu," ujar Dwi, salah satu pegawai toko batu alam milik Tovie kepada brilio.net, Jumat (27/11).
Warung ini selalu ramai dikunjungi warga yang kebanyakan sudah jadi 'pelanggan'. Salah satunya adalah Wahyu, tukang rongsok yang beralamat di Ketandan, Yogyakarta, yang sering datang ke Warung Shodaqoh. "Saya taunya dulu pas lewat di jalan ini, tahu-tahu dipanggil disuruh mampir, terus dikasih nasi bungkus," ungkapnya.
Lelaki yang berusia 26 tahun ini merasa sangat terbantu dengan adanya Warung Shodaqoh yang membantu orang-orang tidak mampu dengan membagikan nasi bungkus secara gratis tersebut. "Ini sudah keenam kalinya saya ke sini. Biasanya dari rumah saya di Ketandan sana, saya naik sepeda ke sini. Kalau sudah sampai sini pasti ramai, antre. Tutupnya biasanya jam 1 siang," jelasnya lagi diselingi senyum tipis.
Recommended By Editor
- Pegawai rumah sakit ajak pasien tidak lupa shalat, banjir pujian!
- 25 Momen romantis artis cantik Indonesia bareng suaminya, so sweet!
- Lewat Ruang Mimpi, Aikha berikan les gratis bagi anak daerah terpencil
- Rian buktikan bahwa IG bukan sekadar hobi tetapi juga sumber uang
- Contoh sederhana kejujuran warga Jepang yang menginspirasi