Brilio.net - Penipu ulung Martin Shkreli kini menghadapi tuntutan 20 tahun penjara. Shkreli adalah seorang CEO perusahaan farmasi diketahui melakukan mark up harga obat AIDS dari USD 13.50 per tablet atau setara dengan Rp 189.000,- menjadi USD 750 per tablet atau setara dengan Rp 10.500.000,- hanya dalam semalam. Seperti yang dilansir brilio.net dari Shortlist, Rabu (23/12).
Shkreli dibekuk di apartemennya, di New York. Selain tuduhan mark up, pembual di media sosial ini, juga dituding secara ilegal menggunakan saham dari perusahaan bioteknologi Retrophin Inc untuk melunasi utang investor dari bisnis hedge fund yang gagal, MSMB.
Tak tanggung-tanggung pria ini dipenjara dengan dengan tujuh tuduhan penipuan oleh Jaksa Amerika Serikat Robert L. Capers dari Distrik Timur New York. Shkreli, lelaki berusia 32 tahun tersebut mengajukan permohonan tidak bersalah dan ingin bebas dari segala macam tuduhan.
Terkenal vokal dan bahkan akan keluar ke jalan untuk menghadapi para demonstran sendiri ketika ia membuat keputusan untuk menaikkan harga obat yang digunakan untuk mengobati infeksi parasit, membuat lelaki ini tak mendapat simpati apapun dari masyarakat. Inilah kenapa dia disebut sebagai orang paling dibenci sejagat.
Berikut ini adalah reaksi netizen di twitter atas penangkapannya:
Please set Martin Shkreli's bail at $1,000,000. Then raise it 4000 percent
— Joel Beall (@JoelMBeall) December 17, 2015
Martin Shkreli pic.twitter.com/OUDpH1ZXuK
— shitty watercolour (@SWatercolour) December 17, 2015
#Breaking no seizure warrant at the arrest of Martin Shkreli today, which means we didn't seize the Wu-Tang Clan album.
— FBI New York (@NewYorkFBI) December 17, 2015
[crosslink_2]