Brilio.net - Sabtu malam (14/3), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terjangkit virus Corona atau Covid-19. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno.

"Atas izin keluarga yang disampaikan oleh Pak Kepala RSPAD adalah Pak Budi Karya Sumadi, Pak menhub," kata Mensesneg Pratikno dikutip dari merdeka.com.

Sebelum dinyatakan positif, Menhub Budi Karya masih berkegiatan dalam dua minggu terkahir. Dilansir brilio.net dari Antara, adapun rincian kunjungan Menhub Budi Karya di antaranya kantor Harian Rakyat Merdeka pada 20 Februari, kemudian meninjau proyek Kereta Cepat di Purwakarta dan Rancaekek, Bandung, Jawa Barat, pada 23 Februari 2020.

Setelah itu, Menhub Budi menghadiri acara diskusi Ibu Kota Negara di Hotel Sultan pada 26 Februari. Selanjutnya, Budi Karya juga melakukan kunjungan ke Luwu dan Toraja untuk meninjau bandara pada 28-29 Februari 2020.

Pada awal Maret, Menhub Budi menjemput awak kapal Diamond Princess yang di dalamnya terdapat penumpang positif Corona dari Jepang. Kemudian Menhub sempat berfoto dengan wartawan istana negara pada 4 Maret 2020. Terakhir pada 11 Maret, Menhub masih menghadiri rapat terbatas di Istana Negara serta bertemu perwakilan Belanda.

Mengutip dari Antara, Menhub Budi Karya Sumadi sebelumnya menderita sakit tifus dan asma seperti diungkapkan oleh Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi, Adita Irawati.

“Beliau tengah dalam perawatan di rumah sakit karena penyakit tifus dan asma yang sudah lama diderita,” kata Adita Irawati.

Menhub Budi Karya dikenal memiliki mobilitas tinggi. Ia kerap melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah dalam sehari. Memiliki jadwal yang padat, Budi Karya jatuh sakit.

Menhub jatuh sakit gejala tifus setelah beberapa waktu lalu melakukan  kunjungan kerja ke luar kota selama beberapa hari ke Toraja, Luwuk, Wakatobi, Makassar, Pare Pare, Kertajati dan Indramayu. Ia juga memiliki riwayat sakit asma sejak lama.

Setelah dinyatakan positif Corona, Menhub Budi Karya menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara ini tugas Menhub digantikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan.

“Seperti sudah disampaikan Pak Mensesneg, Menhub interim Luhut B Panjaitan, Menko Maritim dan Investasi,” kata Adita.