Semua cerita hari ini bisa menginspirasi Anda untuk menyelesaikan tantangan Intel #ZEROTOHERO. Lengkapnya di sini:http://on.fb.me/1lIlZdz

Brilio.net - Ibu satu anak ini dulunya adalah seorang karyawan di salah satu televisi swasta Tanah Air. Keputusannya untuk berhenti dari pekerjaannya tersebut menjadi titik balik kesuksesannya berwirausaha di dunia maya. Febry Muthia baru menggunakan social media Twitter pada tahun 2009 lalu, berawal dari program acara televisi yang ia kerjakan yang membuatnya harus bersinggungan dengan social media dan berhubungan langsung dengan banyak artis, terutama musisi.

"Bak dapat keajaiban saja, nggak nyangka pengikut Twitter saya terus bertambah meskipun sudah berhenti dari stasiun televisi. Sekarang sudah sekitar 198.000 lebih," kata Febry Meuthia (42) kepada brilio.net, Kamis (26/11). Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya teknologi yang kini keberadaannya semakin memudahkan banyak orang, seperti bisa berbagi informasi dengan sangat cepat.

Memanfaatkan teknologi, ibu rumah tangga ini sukses di media sosial

Tak berhenti di situ, Febry yang saat ini tinggal di Bekasi ini kemudian rajin membiasakan diri menulis. Ia merasa kecerewetannya di media sosial menarik banyak pengikut dan banyak juga yang meresponsnya. Beragam topik yang ia lempar di Twitter, seperti tentang sepakbola, piknik bareng keluarga, kuliner selalu ramai dibicarakan oleh pengikutnya.

Tulisan Febry di blog pun isinya juga beragam, terutama review tentang tempat piknik, dan tempat kuliner yang banyak ia dapatkan informasinya melalui internet. Setelah itu, ia menuliskan pengalamannya tersebut melalui blog dan juga ia bagikan buat pengikutnya di Twitter.

Belum lagi dengan kekagumannya terhadap perkembangan teknologi menyasar generasi muda saat ini. Banyak anak muda, menurutnya, tertarik dan terjun di industri kreatif yang nggak ada batasnya. Banyak sekali ide di sekeliling kita yang bisa dijadikan usaha. "Saya kagum dengan anak muda sekarang ini, bisa punya brand sendiri, entah itu start up atau mereka punya rekan kerja yang kreatif hingga bisa sukses. Sosialisasi yang anak muda sekarang lakukan di social media bisa menyebar dengan cepat, bahkan menjadi hits," ujar dia.

Sebagai seorang ibu rumah tangga, Febry memandang kemajuan teknologi saat ini sangat penting. Terutama buat generasi digital yang sejak lahir sudah mengenal teknologi. Teknologi adalah satu hal yang positif, tidak melulu kemajuan teknologi negatif.

Harapan Febry di tahun 2016 akan semakin banyak kesempatan terbuka, terutama bagi masyarakat yang masih awam dalam menggunakan teknologi. Teknologi bisa semakin memberi kemudahan buat penggunanya di masa yang akan datang.

Sementara Anda terinspirasi kisah-kisah mereka, ikuti tantangan kami di Facebook untuk mendapatkan kesempatan menjadi bagian dari pasukan Zero to Hero serta memenangkan PC berprosesor Intel Pentium setiap minggunya. Informasi detail silakan ke:http://on.fb.me/1lIlZdz