Brilio.net - Para ahli kesehatan menyarankan kita mengonsumsi ikan dalam jumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian kita. Namun, nyatanya tak semua jenis ikan bisa kita konsumsi. Alih-alih, sehat, beberapa jenis ikan justru bisa memicu masalah pada tubuh.
Jenis ikan apa saja yang perlu dihindari? Berikut deretannya seperti dihimpun brilio.net dari Fox News, Senin (5/6).
BACA JUGA :
10 Alas makan tak biasa ini lagi ngetren, ada yang pakai serok sampah
1. Ikan bermerkuri.
Hiu, todak dan tuna ahlmemang mengandung nilai gizi untuk tubuh, namun mengandung merkuri yang tinggi. Oleh karenanya, ginekolog dari Hackensack University Medical Center di New Jersey, Dr. Manny Alvarez tak menyarankan kita mengonsumsinya hingga dua kali dalam seminggu.
BACA JUGA :
10 Kue tart bertema idol K-Pop ini unik, jadi nggak tega makannya
Sebenarnya, Dewan Pertahanan Sumber Daya Nasional di Amerika Serikat menyarankan masyarakat tak mengonsumsi ketiga jenis ikan ini karena kandungan merkurinya yang tinggi. Di sisi lain, konsumsi hiu, todak dan tuna ahl bisa merusak keseimbangan lingkungan.
Selain itu, jenis ikan lain seperti kerapu, ikan laut Chili, tuna sirip kuning, tuna albacore kalengan dan makarel Spanyol juga sebaiknya tak dikonsumsi lebih dari tiga kali dalam sebulan.
2. Ikan langka
Penangkapan berlebihan ikan kod Atlantik selama beberapa dekade belakangan ini menyebabkan masalah dalam populasi ikan itu. Jika kamu tertarik ingin mengonsumsi kod Atlantik saat berkunjung ke Portugal, Spanyol, Italia, dan Brasil, cobalah memilih kod yang berasal dari lahan peternakan ikan, untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
3. Ikan berkolesterol tinggi
Lobster sangat tinggi kolesterol, di samping memang harganya relatif mahal dan tak lebih bernilai gizi ketimbang jenis ikan lain. Selain lobster, jenis lain yang sebaiknya tak kamu konsumsi antara lain belut karena kandungan lemak dan merkurinya tinggi.