1. Home
  2. »
  3. Binatang
13 November 2016 09:03

7 Hewan ini dijadikan 'mainan' idola anak 90-an tapi berakhir tragis

Sekarang anak-anak lebih suka mainan gadget. Ismarlina Mokodompit

Brilio.net - Selain jajanan dan game jadul, anak 90-an ternyata juga menjadikan hewan sebagai mainan. Tapi untuk mendapatkan hewan itu, mereka harus menangkap sendiri tapi ada juga yang dijual bebas di halaman depan sekolah. Mulai dari menangkap capung sampai mengoleksi anak ayam warna-warni. Sayangnya zaman sekarang "mainan" sederhana ini sudah hilang dan anak-anak lebih suka mainan gadget. Ya nggak?

Nah, buat yang pengen nostalgia hewan-hewan yang dijadikan sebagai mainan generasi 90-an. Berikut 7 hewan yang sering dijadikan mainan seperti dikutip brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (13/11).

BACA JUGA :
14 Penampilan hewan peliharaan pakai wig ini lucu abis dan bikin gemas


1. Capung.

foto: Pixabay

BACA JUGA :
Buta karena kecelakaan, wajah kucing ini tetap lucu & bikin gemas

Dulu, sewaktu masih banyak sawah dan pepohonan, anak-anak 90-an gemar menangkap capung lalu dimasukkan ke dalam plastik yang dikembungkan. Tapi kini capung sudah kian sulit untuk ditemukan, terlebih buat yang tinggal di perkotaan.

2. Keong hias.

foto: stardio.wordpress.com

Hewan ini jadi salah satu mainan favorit anak-anak kelahiran 90-an. Terutama buat anak SD nih yang sering menjumpainya dijual oleh pedagang di depan sekolah. Biasanya mereka membeli saat pulang sekolah tapi tak jarang pada malam hari keong sudah pergi meninggalkan cangkangnya. Tapi warna cangkangnya ngeri ya meski lucu?

3. Undur-undur.

foto: DokterKamu.com

Hewan ini biasanya mudah ditemukan di tanah bahkan di rumah tanpa keramik. Anak-anak 90-an sering bermain dengan undur-undur dengan mengadu atau menguburkannya dalam tanah lalu bahagia ketika muncul di permukaan.

4. Ayam warna-warni.

foto: merdeka.com

Ayam dicat warna-warni cukup menarik perhatian anak-anak kala itu. Meskipun pada akhirnya hewan ini berujung tragis, mati karena digenggam erat-erat karena saking gemesnya. Selain itu, para pedagang bibit ayam boiler ini juga mewarnai anak ayam tersebut dengan zat pewarna berbahaya, yakni dengan bahan pewarna tekstil (pewarna pakaian). Bahan pewarna yang tidak semestinya untuk hewan ini tentu sangat membahayakan bagi tubuh hewan.

5. Ikan cupang.

foto: hetanews.com

Hewan ini juga sering dijadikan mainan oleh anak-anak 90-an sebagai ikan hias. Padahal harganya cukup mahal untuk ukuran anak SD. Bahkan sampai rela yang pakai uang jajan untuk membelinya. Tapi tragisnya belum lama beli, terus mati deh. Biasanya karena diadu dengan ikan cupang milik temen nih.

6. Burung pipit.

foto: gudangburung.com

Sama dengan ayam warna-warni, hewan ini juga sering berakhir tragis. Karena dibeli oleh anak-anak terus didiemin aja tanpa dirawat. Atau malah saat dipegang, terbang deh.

7. Kupu-kupu.

foto: masichang.com

Selain capung, kupu-kupu juga sering diburu, dikejar-kejar lalu ditangkap oleh anak-anak 90-an. Semakin banyak kupu-kupu warna-warni yang diperoleh akan semakin menyenangkan. Tapi terus mati deh karena kelamaan di dalam plastik.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags