Brilio.net - Apa yang kamu tangkap setelah melihat kawanan kucing di atas? Barangkali kamu akan menyangka mereka adalah anak-anak kucing karena badannya kecil, seperti anak-anak kucing domestik yang biasa seliweran di lingkungan rumahmu. Tapi sesungguhnya mereka adalah kawanan kucing dewasa dari spesies Felis margarita atau biasa dikenal dengan kucing pasir.
Berikut ini adalah beberapa pemaparan tentang spesies kucing ini, seperti dikutip brilio.net dari Design You Trust, Selasa (23/5).
BACA JUGA :
16 Potret anjing saat ketakutan ini kasihan tapi kocak
1. Kucing ini memiliki ukuran tubuh yang kecil. Panjang tubuhnya berkisar 45-57 cm, dengan ekor 28-35 cm. Kucing dewasa beratnya 1 sampai 3,5 kilogram, sedangkan kucing domestik yang biasa kita lihat beratnya 3,6 sampai 4,5 kg.
BACA JUGA :
Ayam jago jenis ini harganya fantastis, ada yang capai Rp 125 juta
2. Ekornya memiliki dua atau tiga cincin berwarna hitam pada ujungnya.
3. Kucing pasir ini hidup di tiga wilayah yang berbeda: Gurun Sahara Afrika yang membentang melalui Aljazair, Niger, dan Maroko; Sepanjang Jazirah Arab; dan di bagian Asia Tengah termasuk Turkmenistan, Iran, Pakistan, dan Afghanistan.
4. Kucing pasir lebih memilih habitat yang sangat kering dengan vegetasi sedikit. Mereka mampu hidup pada suhu permukaan mencapai 51 derajat Celcius pada siang hari, sedangkan pada malam hari hingga -0,5 derajat Celcius.
5. Spesies ini lebih suka medan datar atau bergulir, dan akan menggali liang ketika suhu ekstrim. Karena itu ketika kondisi tertentu mereka tidak ditemukan di permukaan tanah.
6. Kucing pasir memakan tikus kecil, kadang-kadang kelinci, burung, laba-laba, serangga, dan reptil. Mereka takut pada ular.
7. Seperti banyak spesies padang pasir yang tinggal, kucing pasir dapat bertahan hidup tanpa air minum selama berminggu-minggu pada suatu waktu.
8. Kucing pasir menggunakan pendengaran untuk mendeteksi mangsa yang bergerak di bawah tanah.