Brilio.net - Kerusakan hutan akibat ulah manusia mulai berdampak ke kehidupan para hewan yang menghuni hutan seperti yang dialami Ponso, satu-satunya simpanse yang berhasil hidup setelah kerusakan parah yang terjadi di hutan Pantai Gading, Afrika pada tahun 2013. Selama 3 tahun Ponso menjalani harinya seorang diri di dalam hutan.
Seperti yang dilansir brilio.net dari Daily Mail, Estelle Raballand, direktur Simpanse Conservation Cneter, bersama timnya sedang melakukan penyisiran di kawasan hutan Afrika untuk menyelamatkan hewan-hewan yang terjebak di dalam kerusakan hutan. Awalnya Raballand bersama tim mengira bahwa simpanse telah punah di hutan tersebut, namun setelah menemukan Ponso, sang simpanse langsung berlari memeluknya. Pertemuan haru itu pun berlangsung beberapa jam.
BACA JUGA: Lagi, netizen unggah pembunuhan hewan langka, duh!
Ponso dan Raballand memang saling mengenal, saat Ponso berusia 11 tahun, dia pernah tinggal bersama Raballand saat dirinya menjalani relokasi kesehatan di laboratorium milik Raballand, namun karena telah dinyatakan sehat, maka Ponso dikembalikan ke habitatnya di Afrika. Raballand tidak pernah menduga bahwa mengembalikan Ponso ke habitat aslinya justru mendatangkan malapetaka bagi simpanse itu.
Berikut adalah foto-foto pertemuan haru antara Ponso dan Raballand.
1. Ponso ini tinggal sendirian di sebuah hutan di Afrika.
BACA JUGA :
Mengerikan, ada potongan kepala manusia di acara Cap Go Meh
2. Kerusakan hutan membuatnya kehilangan orangtua.
BACA JUGA :
Wow, wanita berbikini ini tangkap ular kobra dengan tangan kosong!
3. Dia sangat bahagia bertemu dengan relawan.
4. Selama ini Ponso bertahan hidup dari memakan tumbuhan di dalam hutan yang tidak tercemar limbah pabrik.
5. Dia memeluk sambil menangis saat relawan pertama kali menemukannya.
6. Relawan memeriksa kondisi kesehatan Ponso tersebut.
7. Saat relawan mencoba menjauh, Ponso tersebut menangis dan mengikuti relawan ke pos pengungsian.