Brilio.net - Kucing merupakan hewan yang sangat menggemaskan, dengan bentuk tubuh dan bulu yang indah. Tak heran jika orang terobsesi untuk menjadikan kucing sebagai hewan peliharaan yang menyenangkan. Banyak orang yang mengaku mereka merasa bahagia ketika memiliki peliharaan di rumah, termasuk memelihara kucing. Bagi mereka, kucing tak sekadar hewan peliharaan, namun kucing juga bisa dijadikan teman.
Nah tahukah kamu, ternyata kucing peliharaan lebih baik tidak diizinkan untuk keluar rumah. Hal ini dikarenakan kucing akan sangat mudah terserang berbagai penyakit yang bisa menular ke manusia. Bahkan para peneliti sepakat jika kucing-kucing rumahan lebih baik tidak dibiarkan berkeliaran di luar rumah.
BACA JUGA :
Penelitian ungkap kemampuan kucing merespons panggilan majikan
Sebuah penelitian mengungkapkan, kucing rumahan yang kerap diizinkan untuk bermain-main di luar akan berisiko tiga kali terinfeksi patogen atau parasit dibandingkan dengan kucing yang selalu berada di dalam ruangan.
Hal ini diungkap oleh Biology Latters di jurnal Royal Society. Dilansir dari CNA penelitian tersebut mengungkapkan kucing dapat menularkan penyakit yang dideritanya kepada manusia, ini dikarenakan kucing yang kerap berada di luar ruangan sangat besar kemungkinan mereka terserang virus.
Untuk bisa membuktikan secara pasti mengenai penelitian tersebut, studi lanjutan dilakukan. Studi baru ini meneliti 19 patogen kucing berbeda di lebih dari 12 negara, termasuk Spanyol, kanada, Australia, Swiss, Jerman, Pakistan, Brasil dan Belanda.
BACA JUGA :
Disiram cat merah orang iseng, monyet ini ditinggal kawanannya
Dari penelitian tersebut ditemukan hampir semua penyakit, termasuk cacing gelang dan parasit sel tunggal yang menyebabkan toksoplasmosis, yang mana dapat mempengaruhi kesehatan manusia.
"Pada dasarnya di manapun anda tinggal, menjaga agar kucing berada di dalam rumah adalah cara bagus untuk menjaga mereka sehat dari penyakit menular," ungkap Chalkowski peneliti di School of Forestry and Wildlife Sciences Aubur University di Alabama.