Brilio.net - Kisah anjing dan manusia yang cukup menginspirasi terjadi pada perlombaan maraton di China.
Awal mulanya, Dion Leonard yang merupakan atlet dari Skotlandia hendak mempersiapkan lomba lari maraton yang akan ia ikuti. Saat hari kedua sebelum perlombaan, tiba-tiba seekor anjing liar yang tak diketahui asal muasalnya menghampirinya dan terus mengikuti Leonard.
BACA JUGA :
Setahun motor tak diambil, pengelola penitipan bingung cari pemiliknya
"Anjing itu berlari mendekatiku. Awalnya aku berpikir mungkin tak akan berlangsung lama, tapi sungguh mengejutkan ketika ia terus menemaniku hingga sejauh 37 kilometer," kata Leonard seperti dikutip dari Brightside, Kamis (25/8).
BACA JUGA :
Di negara ini gadis-gadis diperjualbelikan, cowok tinggal memilih...
Pada hari ketiga perlombaan, anjing yang kemudian diberi nama Gobi itu kembali menemani Leonard berlari sejauh 41 kilometer. Pada hari keempat dan kelima, hujan deras dan si anjing tidak bisa berlari di sampingnya. Namun penyelenggara maraton memberinya tumpangan sehingga dia bisa melanjutkan perjalanannya dengan teman barunya.
Pada hari terakhir dari perlombaan, Leonard dan Gobi berlari berdampingan lagi, dan mereka melewati garis finis bersama-sama.
Hingga setelah perlombaan usai Leonard memutuskan untuk membawa pulang anjing itu ke Skotlandia. "Gobi memilih aku untuk menjadi sahabat hidupnya, jadi aku memutuskan untuk membawanya pulang," kata sang atlet.
Namun anehnya beberapa saat sebelum dibawa pulang, Gobi mendadak hilang saat proses karantina. Hal ini membuat Leonard patah hati dan mengurungkan niatnya kembali ke kampung halaman. Ia memutuskan untuk mencari Gobi.
"Saya patah hati dan benar-benar patah hati ketika mendengar berita ini dan kami mencoba yang terbaik untuk terus menemukannya," ucap Leonard.