Brilio.net - Kamu pasti berpikir bahwa kupu-kupu merupakan hewan yang indah. Sebab, kupu-kupu memiliki warna cantik dan pola yang beragam. Di benakmu pasti tak terpikirkan kalau ternyata kupu-kupu ini merupakan salah satu serangga yang sudah ada sejak zaman jurasik, lho.
Baru-baru ini peneliti menemukan sebuah fosil sayap kupu-kupu di Jerman. Setelah dilakukan pemeriksaan, sayap ini merupakan fosil dari zaman triasik dan jurasik. Dari penemuan ini peneliti mengungkapkan prediksi baru bahwa kupu-kupu dan ngengat sudah ada sejak 200 juta tahun yang lalu. Ini 70 tahun lebih awal dari hasil penemuan sebelumnya.
BACA JUGA :
10 Potret persahabatan Donita dan Gritte Agatha yang kayak kakak adik
foto: advances.sciencemag.org
Artinya Lepidoptera, jenis serangga yang merupakan nenek moyang dari kupu-kupu dan ngengat serta sudah eksis di bumi 70 juta tahun sebelum bunga tumbuh di bumi. Lalu bagaimana kupu-kupu mendapat makanan jika bunga belum ada pada waktu itu?
BACA JUGA :
4 Selebriti ini maju di Pilkada 2018, semoga memenangkan hati rakyat
Dilansir dari laman CNN, Jumat (12/1), peneliti Bas van de Schootbrugge mengatakan kupu-kupu dan serangga lain mendapatkan makanan berupa nektar manis dari tanaman non-bunga bernama gymnosperms. Tanaman ini tumbuh sangat banyak pada 200 juta tahun yang lalu.
Ini termasuk penemuan besar karena kupu-kupu dan ngengat sendiri merupakan hewan yang rapuh. Artinya, sangat jarang ditemukan bukti fosil dari kupu-kupu. Selama ini peneliti menggunakan DNA serangga modern untuk mencari bukti evolusi dari kupu-kupu ini.