Brilio.net - Setelah sayembara membebaskan buaya di Sungai Palu dari jerat ban dihentikan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sulawesi Tengah kini tetap fokus dengan membentuk operasi penyelamatan buaya berkalung ban (B3). Operasi penyelamatan tersebut digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Kementerian KLHK melalui BKSDA Sulteng telah menarik perhatian para pegiat perlindungan hewan dari luar negeri untuk membantu penangkapan dan penyelamatan hewan malang tersebut dari jerat ban di lehernya.
BACA JUGA :
4 Aksi penyelamatan buaya berkalung ban di Palu, libatkan paranormal
Di antara pegiat perlindungan satwa liar yang telah mengonfirmasi akan bergabung dalam operasi tersebut yakni Matt Wright, seorang penyelamat hewan liar ternama dari Australia yang juga mengisi program tayangan National Geographic.
Dilansir dari liputan6.com, Matt telah mengunjungi langsung habitat buaya di sungai dan muara Sungai Palu bersama beberapa petugas BKSDA Sulteng pada Minggu (9/2).
BACA JUGA :
Kisah persahabatan unik buaya berkalung ban dengan warga Palu
foto: liputan6.com/Heri Susanto
Bahkan, saat berada di muara, Matt yang juga seorang pilot helikopter itu melihat penampakan buaya berkalung ban yang muncul sebentar. Matt sendiri pada Minggu siang kembali ke Jakarta untuk menyelesaikan persyaratan izinnya sebelum bergabung dalam tim penyelamat.
Matt Wright akhirnya dinyatakan resmi bergabung dalam operasi penyelamatan buaya berkalung ban. Restu dari pemerintah itu tertuang dalam surat keputusan yang dikeluarkan Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tertanggal Senin, 10 Februari 2020.
Kepastian presenter yang juga pakar buaya itu bergabung dalam tim operasi disampaikan oleh Kepala Satgas Penyelamatan Buaya Berkalung Ban (B3), Haruna, di kantor BKSDA Sulteng. Selain Matt, izin bergabung ke tim juga diberikan kepada Crish Wilson, rekan Matt.
foto: liputan6.com/Heri Susanto
"Izin kepada keduanya (Matt dan Wilson) diberikan setelah kami berkonsultasi dengan Kemen LHK dan diterbitkannya surat izin," jelas Haruna seperti dikutip brilio.net dari liputan6.com, Selasa (11/2).
Dengan bergabungnya Matt dan Wilson, maka personel resmi yang disetujui Kementerian LHK dalam Satgas terdiri dari BKSDA Sulteng, BKSDA NTT, Polair Polda Sulteng, Matt Wright dan Crish Wilson. Haruna menegaskan siapa pun di luar tim tersebut yang melakukan penyelamatan adalah ilegal.
"Keputusan personel Satgas dibuat Kemen. LHK dengan komando operasi oleh BKSDA Sulteng. Di luar itu kami sebut ilegal," tegas Haruna lagi.