Brilio.net - Pemotretan tak hanya dilakukan untuk pekerja seni ataupun media. Biasanya seorang fotografer akan melakukan pemotretan untuk tujuan tertentu. Banyak pula yang ingin menjadi model bidikannya. Kendati demikian, kamu pasti nggak akan mau jika dipotret karena melakukan tindak kejahatan.
Dewasa ini pemotretan juga dilakukan oleh lembaga keamanan atau polisi. Pemotretan tersebut dikenal dengan istilah Mugshot. Mugshot biasanya dilakukan untuk data pihak kepolisian terkait si pelaku kejahatan. Pemotretan ini telah ada sejak lama. Dari beragam kejahatan yang terjadi, para pelakunya bukan hanya laki-laki. Terdapat narapidana perempuan juga lho.
BACA JUGA :
Mahasiswi Indonesia ini dipaksa buka jilbab saat di bandara Italia
Brilio.net telah merangkum 11 foto napi wanita tahun 1920-an yang dihimpun dari vintang.es, Rabu (12/4). Foto berikut ini mampu membuktikan sisi lain kehidupan wanita kala itu.
1. Ruth Young.
BACA JUGA :
Potret kopilot tengah salat di kokpit pesawat ini tuai pujian netizen
Perempuan berusia 43 tahun ini harus berurusan dengan pihak keamanan setempat lantaran ia mencuri. Bukan hanya itu, diketahui Ruth tidak memiliki rumah atau tunawisma. Ia juga sering terlihat mengelandang di tempat umum.
2. Ruth Carruthers.
Perempuan bernama Ruth Carruthers pada tahun 1926 tertangkap polisi karena empat tuduhan yang menimpanya. Adapun tuduhan yang ditujukan padanya antara lain melakukan penipuan, pemalsuan, serta pencurian uang dan benda. Ia pun harus mendapat hukuman kurungan selama enam bulan di Long Bay, Selandia Baru.
3. Philomena Mary Best.
Philomena Best melakukan pencurian berupa sutera dan benda-benda berharga dari sebuah toko di Inggris. Benda yang ia curi bernilai hingga mencapai 36 pounds atau setara dengan Rp 600 ribu. Perempuan berusia 33 tahun ini pun harus menerima hukuman kurungan hingga satu tahun.
4. Pearl McFadden.
Remaja berusia 18 tahun ini harus terjaring polisi karena terlibat dalam sebuah prostitusi. Pearl McFadden menjadi seorang pekerja seks. Ia pun harus mendapat hukuman enam bulan penjara dan denda karena ulahnya.
5. Myrtle Lee.
Pada tahun 1927, seorang perempuan bernama Myrtle Lee harus menikmati dinginnya jeruji besi akibat perbuatannya. Perempuan berusia 35 tahun ini telah menikam seorang laki-laki dari China di Alexandria. Ia pun mendapat vonis enam bulan penjara.
6. May Smith.
Sementara pada tahun 1929, polisi berhasil meringkus seorang pengedar narkoba bernama May Smith. Sebelumnya ia telah menjadi incaran polisi. Polisi pun berhasil menangkapnya dan memberikan hukuman 10 bulan kurungan.
7. May Ethel Foster.
Seorang buruh bangunan bernama May Ethel harus berurusan dengan pihak kepolisian pada tahun 1928. Ia terbukti mencuri sebuah bahan bangunan di tempatnya bekerja. Barang bukti pun ditemukan, ia tak bisa menampik. May pun mendapat hukuman kurungan enam bulan.
8. Matilda Devine.
Matilda harus menjalani dua tahun dalam penjara. Ia terbukti melakukan tindakan kekerasan pada kliennya. Matilda adalah seorang tukang cukur. Pada kliennya ia melukai dengan alat cukurnya. Bukan hanya itu, Matilda juga dikenal sebagai seorang mucikari terkenal.
9. Mary Rubina Brownlee.
Mary Rubina didakwa telah melakukan praktek aborsi secara ilegal. Ia pun mendapat hukuman selama setahun.
10. Tasmanian Lilian Sproule.
Perempuan bernama Tasmanian Lilian ini ditangkap polisi karena menjadi seorang pengedar kokain. Ia pun mendapat hukuman setengah tahun penjara.
11. Kathleen Ward.
Perempuan berusia 21 tahun ini harus mengikuti pemotrean mugshots karena menjadi seorang pemabuk berat. Lantaran mabuk, ia kerap melakukan pencurian dan tindakan tak senonoh.